PR BEKASI - Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka, tengah menjadi sorotan publik lantaran diduga terlibat korupsi dana bantuan sosial covid-19 yang dilakukan oleh Menteri Sosial nonaktif Juliari Batubara.
Nama Gibran Rakabuming Raka pun sempat menjadi trending topik nomor satu di Twitter. Calon Wali Kota Solo itu pun sampai saat ini masih menjadi perbincangan hangat di jagat maya.
Saat sang kakak tengah ramai diperbincangkan publik, putra bungsu Jokowi, Kaesang Pangarep justru mempertanyakan isi rekening sang kakak, Gibran.
Baca Juga: Apresiasi Langkah Jokowi Rombak Kabinet Indonesia Maju, Ganjar Pranowo: Beri Sinyal Rekonsiliasi
"Isi rekeningmu @Chilli_Pari tuh berapa to? 35 ribu wae gak punya?," kata Kaesang Pangarep, yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari cuitan Twitter @kaesangp, Rabu, 23 Desember 2020.
Kaesang Pangarep lantas membocorkan sepotong percakapan dirinya dengan sang kakaknya, Gibran Rakabuming.
Dalam foto yang diunggahnya, terlihat sepotong percakapan melalui WhatsApps antara Kaesang Pangarep dengan Gibran, sang kakak.
Dalam percakapan itu, Gibran pun sempat meminta tolong kepada Kaesang Pangarep untuk mentransfer uang padanya. Jumlah yang diminta pun tak besar, hanya Rp35.000.
Baca Juga: Mutasi Virus Baru Covid-19 Menyebar Lebih Cepat, Arab Saudi Tutup Sementara Penerbangan dari Eropa
Meski demikian, Kaesang Pangarep mengatakan bahwa dia tidak punya. Namun, Gibran tetap berusaha meyakinkan sang adik untuk membantunya.
"35 ribu tok kok," kata Gibran dalam percakapan tersebut.
Cuitan Kaesang Pangarep itu pun ramai dikomentari warganet. Tak sedikit yang justru menanggapinya dengan candaan. Bahkan Chef Arnold pun ikut menanggapi cuitan tersebut.
"Katanya korupsi, 35 ribu gak punya," kata Chef Arnold dengan akun @ArnoldPoernomo.
"Itu isi uangnya 15 ribu minta ditransferin 35 ribu, biar bisa diambil semua Mas, BCA ekspresi saldo minimnya 0 kan," cuit akun @danessst.
Baca Juga: Sebut Bagian dari Evolusi Virus, WHO Imbau Masyarakat Tak Khawatir soal Varian Baru Covid-19
"Ini bukan percakapan anak-anak Presiden, tapi percakapan antara penjual pisang dan penjual martabak," cuit akun @dhe_enoily.
Namun, ada juga yang berkomentar serius, dan menyebut bahwa tanpa rekomendasi Gibran pun, PT Sritex sudah terbiasa bekerja sama dengan pemerintah.
"Sritex itu perusahaan tekstil terbesar di ASEAN dan sudah biasa bekerjasama dengan pemerintah, bahkan sejak Mas @Chilli_Pari belum lahir. Sritex juga sudah membuat seragam TNI sejak jaman Orba dan seragam militer banyak negara di dunia. Kalau cuma bikin goodie bag nggak butuh rekomendasi lagi," cuit akun @AdeNursaadah.
Baca Juga: 'Rival' Jokowi di Pilpres 2019 Duduki Kursi Kementerian, Ganjar Pranowo: Asyik, Persatuan Indonesia!
Sebelumnya, Gibran diduga terlibat kasus korupsi dana bansos, karena diduga telah merekomendasikan PT Sritex sebagai perusahaan pemasok goodie bag untuk wadah paket bansos.
Namun, Gibran dengan tegas membantah tuduhan tersebut. Dia menyebut bahwa dirinya tidak pernah ikut campur dalam urusan bansos, apalagi sampai merekomendasikan goodie bag.***