Akui Merinding saat Dengar Pidato Natal Gus Yaqut, Guntur Romli: Menteri Agama bagi Semua Agama

27 Desember 2020, 09:05 WIB
Politikus PSI, Mohamad Guntur Romli, /Instagram.com/@gunromli

PR BEKASI - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah melantik Yaqut Cholil Qoumas atau Gus Yaqut sebagai Menteri Agama (Menag) menggantikan Fachrul Razi pada Rabu, 23 Desember 2020 lalu.

Sebagai Menag baru, Gus Yaqut pun menyampaikan pidato yang berisi ucapan selamat Natal kepada umat Kristiani di Indonesia dan mengimbau agar merayakan Natal dengan kesederhanaan.

Gus Yaqut bahkan dengan lugas menyebut Yesus Kristus lahir sebagai pengajar kebaikan, kesederhanaan, dan sosok yang memberi perhatian kepada kaum lemah, serta cinta kasih kepada sesama.

Baca Juga: Demi Kelancaran Arus Lalu Lintas, Mulai Besok Kemenhub Larang Angkutan Barang Lintasi Jalan Tol

Menanggapi hal tersebut, Aktivis Jaringan Islam Liberal (JIL) Mohamad Guntur Romli mengaku merinding saat mendengarkan pidato Natal Gus Yaqut.

"Merinding saya mendengarkan Pidato Natal Menteri Agama @gusyaqut," kata Mohamad Guntur Romli, yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari unggahan Instagram @gunromli, Sabtu, 26 Desember 2020.

Menurutnya, apa yang disampaikan Gus Yaqut bukan hanya ucapan basa-basi saja, tapi benar-benar menyampaikan pesan Natal.

Baca Juga: Soroti Sri Mulyani yang Cetak Rekor Utang Terbanyak 10 Besar di Dunia, Refly: Ini Soal Keberpihakkan

"Pidato ini bukan hanya seremonial ataupun ucapan basa-basi saja, tapi benar-benar menyampaikan pesan Natal dari seorang Menteri Agama yang sudah seharusnya menjadi Menteri Agama bagi semua agama di Indonesia," kata Guntur Romli.

Politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) itu mengatakan, pidato yang disampaikan Gus Yaqut mencerminkan keberhasilan dialog antaragama.

"Pidato ini luar biasa mencerminkan keberhasilan tradisi dialog antaragama, tanpa risi dan ragu-ragu," ujar Guntur Romli.

Baca Juga: Ikut Langkah Jokowi, Khofifah Siap Jadi Orang Pertama yang Divaksin di Wilayah Jatim

Guntur Romli pun mengapresiasi Gus Yaqut yang berani mengucapkan Yesus Kristus dalam pidatonya, di saat banyak tokoh Muslim lain yang masih ragu mengucapkan kata tersebut.

"Gus Yaqut @ansor_satu Ketua Umum Ansor, organisasi pemuda NU, tokoh Muslim mengucapkan Yesus Kristus, karena tokoh Muslim yang lain pun masih malu-malu dan ragu-ragu dengan mengganti sebutan Isa Almasih," kata Guntur Romli.

Guntur Romli juga memuji Gus Yaqut yang berbicara dengan jelas saat menyampaikan ulasan tema Natal.

Baca Juga: Polisi Masih Dalami Motif Kasus Pelemparan Bom Molotov ke Masjid di Cengkareng

"Ulasan tema Natal diungkap dengan jernih dan jelas, 'Mereka akan menamakan Dia Immanuel', Tuhan bersama kita," kata Guntur Romli.

Mendengar pidato Gus Yaqut, Guntur Romli mengaku teringat akan kisah Nabi Muhammad SAW saat hijrah bersama Sidna Abu Bakar Ra.

Baca Juga: Pria Paruh Baya Diduga Lempar Bom Molotov ke Masjid di Cengkareng, HNW: Orang Gila Juga?

Guntur Romli menuturkan, karena kejaran musuh, Nabi Muhammad SAW dan Sidna Abu Bakar Ra pun bersembunyi di Gua Tsur.

"Sidna Abu Bakar Ra pun ketakutan, Rasulullah SAW menghibur dengan ucapan yang diabadikan dalam Al-Quran. Jangan sedih, karena sesungguhnya Allah bersama kita," kata Guntur Romli.

Menurut Guntur Romli, Immanuel dalam bahasa Arab adalah Innallaaha ma'ana yang artinya Tuhan bersama kita.***

Editor: Ikbal Tawakal

Tags

Terkini

Terpopuler