Elektabilitas Prabowo Masih Teratas, Disusul Ketat oleh Ganjar dan Ridwan Kamil di Bawahnya

29 Desember 2020, 19:12 WIB
Hasil survei Polmatrix Indonesia terkait elektabilitas capres. /ANTARA/Polmatrix Indonesia

PR BEKASI – Sebuah lembaga survei bernama Polmatrix Indonesia menunjukkan elektabilitas beberapa nama tokoh nasional.

Survei dilakukan melalui telepon terhadap responden survei sejak 2019 yang dipilih secara acak. Margin of error survei sebesar kurang lebih 2,2 persen, sedangkan untuk tingkat kepercayaannya 95 persen.

Direktur Eksekutif Polmatrix Indonesia Dendik Rulianto dalam siaran persnya mengatakan bahwa elektabilitas Ketua Partai Gerindra Prabowo Subianto masih berada di posisi pertama.

Baca Juga: PN Jaksel Cabut SP3, Polda Metro Jaya Diminta Lanjutkan Kasus Percakapan Asusila Habib Rizieq

Elektabilitas Prabowo Subianto menguat dalam tiga bulan terakhir, setelah sebelumnya sempat turun dari survei pada bulan Mei 2020.

Setelah Prabowo Subianto berada diurutan pertama, kemudian di bawahnya ditempel ketat oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Sehingga, kata Dendik, menjadikan posisi tiga besar makin mantap dikuasai oleh ketiga figur tersebut.

Baca Juga: SP3 Kasus Chat Mesum HRS Dicabut, Guntur Romli: Alhamdulilah! Kasus Ahok Aja Sampe Vonis

Diketahui, elektabilitas Prabowo mencapai 19,8 persen atau naik dari sebelumnya 18,5 persen (September) dan 18,9 persen (Mei).

Disusul Ganjar Pranowo sebesar 17,1 persen, melesat dari 13,9 persen (September) dan 13,7 persen (Mei).

Sedangkan Ridwan Kamil 15,5 persen, naik terus dari 11,1 persen (September) dan 7,9 persen (Mei).

Baca Juga: Bertekad 'Perang' Lawan Pencuri Kekayaan Laut Indonesia, Sakti Wahyu Akan Perkuat Lembaga Ini

Sementara itu, posisi Anies Baswedan dan Sandiaga Uno terus melorot. Elektabilitas Anies tersisa 7,0 persen, turun terus dari 10,6 persen (September) dan 12,8 persen (Mei).

Sedangkan Sandiaga Uno 6,3 persen, turun dari 8,4 persen (September) dan 8,6 persen (Mei).

Menurut Dendik, rivalitas masih berlangsung di antara para tokoh berlatar belakang kepala daerah.

Baca Juga: Tampak Lega Usai Pemeran Pria di Video Syur Gisel Terungkap, Adhietya Mukti: Alhamdulillah

Hal berbeda ditunjukkan oleh Ganjar yang cenderung pro-pusat dan tetap berhasil memperbesar dukungan elektoral.

Kepala daerah lainnya adalah Khofifah Indar Parawansa, elektabilitasnya 5,5 persen, naik sedikit dari 5,2 persen (September) dan 5,6 persen (Mei).

Sedangkan Tri Rismaharini yang baru saja dilantik sebagai Menteri Sosial elektabilitasnya naik menjadi 3,3 persen, dari 1,6 persen (September) dan 3,0 persen (Mei).

Baca Juga: Tim Hukum Markaz Syariah Ungkap Beli Tanah ke Petani, Teddy Gusnaidi: Gak Perlu Banyak Ngomong

"Berbeda dengan Risma yang menguat, Sandi justru anjlok setelah diangkat sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dalam reshuffle kabinet terbaru," ungkap Dendik, seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara pada Selasa, 29 Desember 2020.

Pada jajaran papan tengah elektabilitas capres ada nama-nama seperti Erick Thohir (2,2 persen) dan Agus Harimurti Yudhoyono (2,1 persen).

"Pada posisi tersebut diam-diam Giring Ganesha memimpin dengan elektabilitas mencapai 2,5 persen, naik dari sebelumnya 1,7 persen (September)," tuturnya.

Baca Juga: Jokowi Tegaskan untuk Tidak Beli Rokok dari Dana Bansos Covid-19

Selain itu ada nama-nama seperti Puan Maharani (1,4 persen), Mahfud MD (1,1 persen), dan Rizieq Shihab (1,0 persen).

Nama-nama lain masih di bawah 1 persen, dan tidak tahu/tidak jawab 11,4 persen. Survei Polmatrix Indonesia dilakukan pada 20-25 Desember 2020 kepada 2.000 orang responden mewakili 34 provinsi.***

Editor: Puji Fauziah

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler