Beredar Video Viral Cekcok Wakil Ketua FPI Aceh dengan TNI, Ini Penjelasannya

3 Januari 2021, 18:00 WIB
Tangkapan layar insiden cekcok Wakil Ketua FPI Aceh dengan TNI. /Instagram.com/@polsekdemakkota

PR BEKASI - Telah beredar di media sosial Twitter sebuah unggahan rekaman video amatir yang menampilkan adu mulut pengurus Front Pembela Islam (FPI) dan TNI.

Rekaman video amatir tersebut diunggah ulang oleh akun Twitter @olietamami pada 2 Januari 2021 kemarin.

"Jangan ditiru. Wakil Ketua efpei Aceh berani membentak TNI hanya karena menolak memakai masker. Wajarlah TNI marah karena bagaimana pun protokol kesehatan tetap harus dipatuhi," ucap akun Twitter @olietamamai.

Baca Juga: Tidak Pernah Lakukan Apapun dalam Bekerja, Pria Ini Malah Sukses

Berdasarkan penelusuran Pikiranrakyat-Bekasi.com pada Minggu, 3 Januari 2021, rekaman video tersebut pertama kali diunggah oleh akun Instagram resmi Polsek Demak Kota, Aceh.

Adapun sosok yang tengah adu mulut merupakan Dandim 0101/BS Kolonel Abdul Razak Rangkuti dengan Wakil Ketua FPI Aceh Abi Wahidin atau Tgk Wahid.

Keduanya adu mulut terkait pelanggaran protokol kesehatan Covid-19 yang dilakukan oleh jemaah pengajian tersebut.

Baca Juga: Peneliti Ungkap Manfaat Makan Alpukat Setiap Hari Dapat Sehatkan Usus

Insiden adu mulut tersebut terjadi di masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh pada Kamis, 31 Desember 2020 lalu.

Diketahui pada saat itu sedang diadakannya doa dan zikir bersama bertemakan "Doa Bersama dari Serambi Makkah untuk Indonesia".

Acara doa bersema tersebut diinisiasi oleh sejumlah tokoh agama yang ada di Aceh menyambut tahun baru 2021, termasuk Wakil Ketua FPI Aceh Abi Wahidin.

Baca Juga: Tanggapi Soal Pembubaran FPI oleh Negara, Hamdan Zoelva: FPI Bukan Ormas Terlarang Seperti PKI

Petugas gabungan yang terdiri dari TNI-Polri turut memfasilitasi acara doa bersama tersebut agar mematuhi dan mengindahkan protokol kesehatan Covid-19.

Setiap pengunjung dan jemaah yang memasuki pekarangan masjid harus lebih dulu mengikuti rapid test yang disediakan gratis.

"Dalam acara tersebut, Kodim 0101/BS memfasilitasi acara dengan menyediakan rapid test gratis bagi para peserta, dengan tujuan memberikan rasa aman bagi umat dari penyebaran virus Covid-19," bunyi petikan kutipan Instagram Polsek Demak Kota.

Baca Juga: Mulai Hari Ini Bio Farma Distribusikan 3 Juta Vaksin ke 34 Provinsi

Dalam rekaman video amatir tersebut, tampak Dandim 0101/BS Kolonel Abdul Razak Rangkuti tengah menegur Wakil Ketua FPI Aceh Abi Wahidin yang menolak penegakan protokol kesehatan.

"Acara doa bersama tersebut dicederai oleh wakil ketua FPI Aceh yang menolak protokol kesehatan dengan membentak Dandim 0101/BS, Kolonel Abdul Razak Rangkuti," bunyi petikan kutipan pernyataan dalam akun Instagram Polsek Demak Kota.

Baca Juga: Isi Kekosongan Liga yang Tak Kunjung Dimulai, Persebaya Ajak Bonek Ikut Fun Game Online

Akan tetapi, adu mulut itu diduga sengaja di-framing seolah-oleh TNI membubarkan acara doa bersama yang digelar FPI.

"Acara doa bersama tetap berjalan. Banyak beredar video dengan narasi bohong dan hasutan bahwa acara dibubarkan. Cara-cara seperti ini lazim digunakan oleh ormas terlarang seperti PKI, HTI, dan FPI." bunyi petikan kutipan pernyataan dalam akun Instagram Polsek Demak Kota.***

Editor: Ikbal Tawakal

Tags

Terkini

Terpopuler