Karena Cuaca Buruk dan Lebih Mengutamakan Faktor Keselamatan Penerbangan, Dua Pesawat Gagal Landing

14 Januari 2021, 05:50 WIB
Ilustrasi pesawat terbang. /Pixabay

PR BEKASI - Karena alasan cuaca buruk, dua pesawat komersil dari maskapai Garuda dan Lion Air rute Jakarta-Pontianak gagal landing di Bandara Internasional Supadio Pontianak, Kalbar, Rabu, 13 Januari 2021 kemarin.

Hal itu diungkapkan oleh General Manajer PT Angkasa Pura II Cabang Bandara Internasional Supadio Pontianak Eri Brawliantoro.

"Memang benar hari ini ada dua maskapai yang dialihkan pendaratan (divert) disebabkan cuaca buruk," kata Eri Brawliantoro seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara.

Menurutnya, hal itu lumrah dalam dunia penerbangan lantaran mengutamakan faktor keselamatan penerbangan.

Baca Juga: Sumbang Dana Rp300.000 untuk Teroris Indonesia, Petani dan Penjual Burger Malaysia Dihukum 2 Tahun

Selain itu, kata dia, faktor cuaca juga ada beberapa, salah satunya karena angin atau visibility atau jarak pandang yang memang di bawah standar sehingga bisa mengganggu keselamatan penerbangan.

Oleh sebab itu, lanjutnya, setiap pengoperasian penerbangan pesawat perlu mengetahui cuaca yang mengacu pada BMKG.

"Data ini akan diteruskan kepada ATC maupun pilot salah satunya saat akan landing untuk mengambil keputusan apakah landing atau divert," katanya.

Dia menjelaskan kedua pesawat tersebut dengan kode penerbangan GA 504 miliki maskapai Garuda Indonesia, dan kode penerbangan JT 684 milik maskapai Lion Air terpaksa dialihkan mendarat di bandara lain.

Baca Juga: Berhasil Tangani Kasus Besar saat Menjabat Kabareskrim, Bamsoet Dukung Listyo Sigit Jadi Kapolri

"Divert (bukan di tujuan semula) dan RTB (Return to Base) atau pesawat yang sudah terbang untuk beberapa saat tetapi kembali lagi ke bandar udara awal atau bandar udara alternatif terdekat karena alasan tertentu," katanya.

Dampak cuaca buruk itu menurut dia untuk pesawat Lion Air dialihkan ke Bantam, sedangkan pesawat Garuda dialihkan ke Palembang.

Selain dua pesawat itu, satu pesawat lainya milik Sriwijaya Air juga hampir mengalami hal serupa namun berhasil landing di Bandara Supadio Pontianak.

"Saat cuaca kurang baik tadi pesawat, Sriwijaya Air sempat landing. Itu karena cuacanya sempat terang sedikit dan jarak pandang sempat memenuhi standar. Sementara itu pesawat Batik Air sempat Holding. Kalau sudah begitu ada keputusan apakah akan landing atau divert," tuturnya.***

Editor: Puji Fauziah

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler