PR BEKASI - Mantan dosen filsafat Rocky Gerung turut menyoroti selebritas Raffi Ahmad yang terciduk tengah menghadiri suatu pesta.
Sebelumnya, Raffi Ahmad tergolong gelombang pertama yang divaksinasi.
Usai disuntik vaksin Sinovac pada 13 Januari 2021, Raffi Ahmad malah menghadiri kerumunan pesta tanpa mengindahkan protokol kesehatan.
Baca Juga: Seorang Lelaki di China Akhirnya Bertemu dengan Keluarganya Setelah Hilang Selama 40 Tahun
Menanggapi hal tersebut, Rocky Gerung menilai Raffi Ahmad justru memperlihatkan arogansinya sebagai influencer Istana.
"Orang-orang yang dianggap sebagai influencer Istana justru memperlihatkan arogansi sebetulnya. Apalagi kalau disebut sebagai selebriti," tutur Rocky Gerung.
Menurut Rocky, Raffi Ahmad hanya mengumbar sensasi semata, bukan substansi dari vaksinasi yang sebenarnya.
Baca Juga: Moderna Klaim Vaksin Buatannya Bisa Beri Perlindungan Selama Setahun
"Geliat kedunguan menganggap begitu divaksin, begitu di-swab negatif, maka sudah bebas. Ini sebetulnya orang hanya ingin dapat sensasinya, tapi substansi dari vaksinasi itu gak dapat," ujar Rocky Gerung.
Dengan sikap Raffi Ahmad tersebut, lanjut Rocky, tidak mencerminkan watak yang cerdas.
"Masuk akal kalau publik marah sekarang bahwa beberapa selebriti yang disewa negara itu tidak mempunyai kecerdasan wataknya, apalagi kecerdasan akalnya," ucap Rocky Gerung.
Baca Juga: Gerakan Kota Bekasi Bermasker, Bentuk Kepedulian Polri untuk Masyarakat
Rocky juga menyindir Raffi Ahmad bersikap arogan tetapi mencerminkan sikap yang buruk dengan sebuah majas alegori.
"Selebritis kita kakinya di langit, tapi otaknya di sepatu," kata Rocky Gerung dalam kanal YouTube Rocky Gerung Official, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com pada Jumat, 15 Januari 2021.
Oleh karena itu, Rocky menilai selebritas yang baik dan benar harus paham isu yang tengah berkembang di publik.
Baca Juga: Samsung Galaxy S21 Sudah Bisa Dipesan di Indonesia, Simak Harga dan Variannya
"Menjadi selebriti artinya paham tentang publik issue. Bahkan dia musti mampu berbicara global cultur dan politik karena dia berhubungan dengan kamera publik," ucap Rocky Gerung.
Contoh buruk Raffi Ahmad tersebut, tambah Rocky, berdampak pada kepercayaan publik terhadap vaksin Sinovac.
"Orang akhirnya dapat tontonan yang buruk lagi. Padahal, Presiden berupaya meyakinkan vaksin itu aman dan halal," ujar Rocky Gerung.
Baca Juga: Cek Fakta: Bukan dari China, Jokowi Dikabarkan Menggunakan Vaksin Covid-19 dari Eropa, Ini Faktanya
Pada penutupnya, Rocky Gerung juga mengungkap bahwa sikap buruk Raffi Ahmad memunculkan pertanyaan publik mengenai keseriusan pemerintah dalam menangani pandemi Covid-19.
"Jadi, koordinasi dan keseriusan pemerintah harus di dalam kondisi kebencanaan. Ini bener-bener dipermainkan. Kalau bencana ngapain harus pakai selebritis?" tutur Rocky Gerung.***