Sebut Muannas dan Habib Husin 'Ekstremis' Mimpi, Andi Arief: Negara Harus Kuat

16 Januari 2021, 20:41 WIB
Andi Arief (kiri) singgung Muannas Alaidid (kanan) dan Habib Husin (tengah) sebagai ekstrimis mimpi. /kolase pikiranrakyat.com, Instagram @husinshihab & Twitter Muannas Alaidid

PR BEKASI - Politisi Partai Demokrat Andi Arief menyoroti pelaporan polisi sebuah mimpi yang dilakukan oleh para 'ekstremis' mimpi beberapa pekan terakhir. 

Sebagaimana diketahui, pelaporan polisi mimpi yang terjadi di Indonesia adalah pelaporan mimpi Sekretaris Jenderal HRS Centre Haikal Hassan oleh Ketua Indonesian Cyber Husin Alwi Shihab.

Untuk informasi, Haikal Hassan sempat membuat pernyataan kontroversial bertemu dengan Rasulullah saw dalam mimpinya saat pemakaman enam laskar Front Pembela Islam (FPI) pada Desember 2020 lalu.

Menurut pengakuan Haikal Hassan, keenam laskar FPI mati syahid usai terlibat baku tembak dengan kepolisian di tol Jakarta-Cikampek KM 50 pada 7 Desember 2020 lalu.

Baca Juga: KPK Duga Anggota Keluarga DPR dari PDIP Ikut Garap Bansos, Refly Harun: Inilah Penyakit Akut Bangsa

“Ibu dan bapak yang ditinggalkan, sahabat-sahabat saya, Lutfi, Reza, Faiz, Sofyan, Andi, dan Khadafi, antum saat ini sedang bersama Rasulullah saw,” tutur Haikal Hassan dalam kanal YouTube Rasil TV.

Pengakuan tersebut lantas berbuah desakan laporan polisi oleh mantan politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Husin Alwi Shihab atau Habib Husin.

Dirinya mendesak pembuatan laporan polisi mimpi tersebut lantaran dinilai menodakan agama, hoax, dan ujaran kebencian.

"Jadi bukan mimpi Rasulnya yang kita laporkan tapi soal catut nama Rasulullah yang kita duga itu menodakan agama, hoax dan hatespeech," ujar Habib Husin.

Baca Juga: Anggota DPR Soroti Wacana Sertifikat Digital Bebas Bepergian Setelah Divaksinasi

Seirama dengan Habib Husin, CEO Indonesian Cyber Muannas Alaidid turut meminta pihak kepolisian untuk memproses hukum Haikal Hassan agar jera.

"Besok-besok ada orang ngaku ketemu nabi, dibisikin rasul, bahaya tak ada jaminan tidak terulang, maka perlu efek jera melalui proses hukum @DivHumas_Polri," ucap Muannas Alaidid.

Menanggapi hal tersebut, mantan Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Andi Arief mengungkap bahwa negara harus kuat menghadapi para ekstrimis mimpi.

"Negara harus kuat menghadapi ekstrimis mimpi," tutur Andi Arief dalam akun Twitter-nya, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com pada Sabtu, 16 Januari 2021.

Baca Juga: Mbak You Dipolisikan Dinilai Berlebihan, Mbah Mijan: Ramalan Bisa Dipenjara Hanya di Indonesia!

Perlu diketahui, Haikal Hassan sendiri mengklarifikasi bahwa mimpi bertemu Rasulullah saw tersebut benar-benar ia alami.

"Dan itu benar-benar saya alami, fakta, demi Allah saya bersumpah. Tadinya saya gak pernah cerita, karena jadi viral ya apa boleh buat," kata Haikal Hassan dalam kanal YouTube Fadli Zon Official.***

Editor: Puji Fauziah

Tags

Terkini

Terpopuler