Bupati Sleman Disebut Positif Covid-19 dari Virus Vaksin Covid-19, Kemenkes Buka Suara

22 Januari 2021, 21:02 WIB
Bupati Sleman Sri Purnomo positif Covid-19 setelah seminggu vaksinasi. /Instagram.com/@sripurnomosp

PR BEKASI - Bupati Kabupaten Sleman Sri Purnomo mengabarkan bahwa dirinya telah dinyatakan positif Covid-19. Kabar tersebut diketahui setelah Sri Purnomo baru saja, seminggu lalu, melakukan vaksinasi Covid-19 Sinovac.

"Assalamu'alaikum wr. wb, Hari ini Kamis 21 Januari 2021, saya Sri Purnomo Bupati Kabupaten Sleman menyampaikan kondisi terkini yang sedang saya hadapi," ungkap Sri Purnomo dalam cuitan di akun Twitter pribadinya @SriPurnomoSP, Kamis, 21 Januari 2021.

Kabar tersebut mendapat respons dari Juru Bicara Vaksin COVID-19 dari Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi.

Baca Juga: Jika Trump Berkuasa Lebih Lama, Normalisasi Hubungan RI dengan Israel Bisa Tercapai 

Siti Nadia Tarmizi menyebutkan adanya kemungkinan Bupati Sleman Sri Purnomo sedang dalam masa inkubasi virus SARS CoV 2 pada saat divaksinasi COVID-19 sehingga membuatnya terinfeksi virus itu.

"Jika melihat 'sequence' waktunya, sangat mungkin pada saat Bupati divaksin beliau dalam masa inkubasi, di mana sudah terpapar virus tapi belum bergejala," kata Siti Nadia dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Jumat, 22 Januari 2021 yang dikutip dari Antara oleh Pikiranrakyat-Bekasi.com.

Siti Nadia menegaskan bahwa Bupati Sleman Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta bukan terinfeksi COVID-19 yang disebabkan dari vaksin tersebut.

Menurutnya, vaksin COVID-19 hanya berisi virus yang dilemahkan sehingga hampir tidak mungkin menyebabkan seseorang terinfeksi.

Baca Juga: Sebut Orang yang Kerja dengannya Malas, Dewi Perssik: Pulang Kampung aja, Bye Ribet Amat 

Sebelumnya, Bupati Sleman Sri Purnomo menjelaskan bahwa sebelumnya dirinya telah melakukan beberapa tes terkait kondisinya itu.

"Sebelumnya, Rabu 20 Januari 2021 saya menjalani tes swab antigen yang mana hasilnya dinyatakan positif. Kemudian dilanjutkan dengan tes swab PCR, di mana hasil yang saya terima pagi ini (juga) dinyatakan positif," ucapnya.

Ia menyebut bahwa setelah melakukan kedua tes tersebut, dirinya juga melakukan tes lainnya untuk mengetahui kondisi dirinya secara menyeluruh.

"Kemudian siang ini pukul 13.00 WIB saya ke rumah sakit untuk melakukan rontgen thorax dan juga CT Scan thorax dan alhamdulilah hasilnya bagus dan paru-paru saya bersih," lanjutnya.

Baca Juga: Joe Biden Resmi Naik, Donald Trump Langsung Terancam Gugatan Hukum Karena Hal Ini 

Terkait yang ia rasakan saat ini, Sri Purnomo menuturkan bahwa ia merasa seperti orang yang sehat 100 persen dan tidak menunjukkan gejala penyakit apa pun.

Akan tetapi, ia pun menyebut bahwa kesehatannya sempat menurun pada beberapa waktu yang lalu.

"Memang pada hari Selasa 19 Januari 2021 malam, saya sempat batuk-batuk dan suhu badan naik di angka 37,6 derajat," ungkapnya.

Pria kelahiran Klaten tersebut menyampaikan kini drinya harus melakukan isolasi mandiri di rumah dinasnya.

Baca Juga: Klaim Joe Biden Pro Globalis, Mardigu Bossman: Dia Yang Ciptakan ISIS 

"Saya saat ini sedang menjalankan isolasi mandiri di rumah dinas dan tidak di rumah sakit dikarenakan kondisi badan saya tidak menunjukkan gejala apapun," ungkap Sri Purnomo.

Dalam cuitannya itu, ia juga menyampaikan terkait kondisi kesehatan saat ini dari keluarga dan stafnya yang berada di lingkungan rumah dinas tersebut.

"Seluruh keluarga saya dan staf di lingkungan rumah dinas yang sering berinteraksi dengan saya, alhamdulilah kemarin sudah dilakukan swab antigen dan hasilnya negatif semua," ucapnya.

Selain itu ia juga menjelaskan, meskipun beberapa waktu lalu dirinya telah divaksinasi sebagai pencegahan penyebaran virus Covid-19. Hal tersebut tidak jadi jaminan untuk dirinya tidak terpapar Covid-19 karena vaksin bukanlah sebuah obat.

Baca Juga: Cek Fakta: Mulai Januari 2021, Gus Yaqut Dikabarkan Larang MUI Keluarkan Sertifikasi Halal 

Ia menyebut vaksin hanya mendorong pembentukan kekebalan spesifik pada penyakit Covid-19 agar terhindar dari tertular maupun kemungkinan sakit berat.

"Saya mengimbau bahwa perlindungan yang diberikan vaksin Covid-19, tetap perlu diikuti dengan kepatuhan menjalankan protokol kesehatan dengan disiplin memakai masker, cuci tangan pakai sabun serta jaga jarak dan hindari kerumunan," jelasnya.

Sebelumnya, Sri Purnomo merupakan orang pertama di Kabupaten Sleman yang melakukan vaksinasi Covid-19 Sinovac pada Kamis 14 Januari 2021 lalu, di Puskesmas Ngemplak II, Kabupaten Sleman.

Dirinya melakukan vaksinasi tersebut bersama dengan dr.Tirta dan sejumlah orang lainnya yang menjadi penerima vaksin pertama di Kabupaten Sleman.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler