Singgung Pemerintahan Jokowi, Natalius Pigai: Rasisme Jadi Kejahatan Kolektif Negara pada Rakyat Papua

25 Januari 2021, 05:56 WIB
Aktivis HAM Natalius Pigai mengakui bahwa dirinya korban rasisme. /Instagram.com/@natalius_pigai/

PR BEKASI - Aktivis Hak Asasi Manusia (HAM) Natalius Pigai kembali angkat bicara soal pernyataan rasisme Ambroncius Nababan padanya.

Natalius Pigai mengakui bahwa selama ini dirinya kerap menjadi korban rasisme.

Tak hanya itu, Natalius Pigai juga menyebut bahwa selama pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) banyak pembunuhan dan kejahatan HAM di Papua yang didasari rasisme.

Baca Juga: Curiga Mbak You Alami Skizofrenia, Deddy Corbuzier: Beliau Harus Ada Pengawasan dari Dokter Jiwa

"Natalius Pigai korban rasisme. Selama pemerintahan Joko Widodo, pembantaian, pembunuhan, dan kejahatan HAM di Papua cenderung didasari rasisme," kata Natalius Pigai, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari cuitan Twitter @NataliusPigai2, Senin, 25 Januari 2021.

Oleh karena itu, Natalius Pigai mengajak semua pihak untuk menghapuskan rasisme di Indonesia.

Terlebih lagi menurutnya, selama ini negara telah memelihara rasisme sebagai alat pemukul bagi tiap orang yang berbeda pandangan dengan pemegang kekuasaan.

Baca Juga: Mbak You Mengaku Dinikahi Ular, Gus Miftah: Halusinasi, Jadi yang Nikah Bukan Fisiknya Tapi Fantasinya

"Kita harus hapuskan rasisme. Negara memelihara dan mengelola rasisme sebagai alat pemukul tiap orang yang berseberangan dengan kekuasaan," kata Natalius Pigai.

Natalius Pigai juga menyebut bahwa rasisme sudah menjadi kejahatan kolektif negara pada rakyat Papua.

"Rasisme telah menjadi kejahatan kolektif negara pada rakyat Papua, Bangsa Melanesia," ujar Natalius Pigai.

Baca Juga: Mengaku Akan Terus Poligami Sampai Kapanpun, Kiwil: Gue Sekarang Seleksinya Lebih Selektif

Natalius Pigai juga dengan tegas menyebut bahwa jaman pemerintahan Presiden Jokowi dan PDIP telah memproduksi rasisme secara massif.

Hal itu terlihat dari 34 menteri yang ada, tak ada satu pun menteri yang berasal dari Papua.

"PDIP dan Pemerintahnya Partai yan diisi orang rasialis. Jaman Jokowi dan PDIP memproduksi rasisme secara massif. Mau bantah? Dari 34 menteri, satu menteri dari Papua saja tidak ada, itu bukti gamblang bahwa kalian rasis," kata Natalius Pigai.

Baca Juga: Dikenal Sebagai Artis Hingga Anggota DPR, Venna Melinda: Setiap 10 Tahun Aku Ganti Profesi

Natalius Pigai lantas meminta para pemegang kekuasaan untuk tak berpura-pura lagi menyebut diri mereka pemegang persatuan dan kebhinekaan.

"Jadi jangan pura-pura persatuan dan bhineka yang utopis," ujar Natalius Pigai.

Sebelumnya, akun Facebook Ambroncius Nababan menyandingkan foto Natalius Pigai dengan foto seekor gorila.

Baca Juga: Kecam Tindakan Rasis Ambroncius Nababan, Gus Umar: Laporkan ke Polisi Pak Natalius Pigai, Supaya Ditangkap

Ambroncius Nababan lantas menyindir pilihan Natalius Pigai yang hendak membeli vaksin Covid-19 dari luar negeri, dengan menyebut bahwa yang dibutuhkannya bukan vaksin Sinovac atau Pfizer tapi vaksin rabies.***



Editor: Rika Fitrisa

Tags

Terkini

Terpopuler