Tak Kenal dan Tak Pernah Bertemu Abu Janda, Nusron Wahid: Selama Memimpin Ansor Tak Ada Nama Itu Beredar

1 Februari 2021, 07:26 WIB
Nusron Wahid menanggapi kasus Abu Janda. /YouTube.com/Indonesia Lawyers Club

PR BEKASI - Mantan Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) Nusron Wahid mengaku tak kenal dan tak pernah bertemu dengan sosok pegiat media sosial Permadi Arya alias Abu Janda.

Nusron Wahid mengatakan hal itu lantaran banyak yang bertanya soal Abu Janda kepada dirinya, mengingat dirinya juga menjabat sebagai Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).

Lebih lanjut, Nusron Wahid menjelaskan bahwa selama dirinya memimpin GP Ansor pada 2010-2015, dia tidak pernah sekalipun mendengar nama Abu Janda.

Baca Juga: Abu Janda Dianggap Dekat Kekuasaan, Sherly Annavita: Sekarang Saatnya Komitmen Presiden Dimintai Bukti

"Banyak tanya ke saya, soal Abu Janda. Saya jawab, 'saya tidak kenal dan tidak pernah bertemu'. Selama memimpin Ansor 2010-2015 tidak ada nama itu beredar," kata Nusron Wahid, yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari cuitan Twitter @NusronWahid1, Senin, 1 Februari 2021.

Nusron Wahid pun menjelaskan bahwa dilihat dari sikap dan cara bicara Abu Janda, sama sekali tidak mencerminkan perilaku ala kader NU.

"Dari sikap dan bicara, tidak nampak tawassuth, tawazun, tasamuh, dan i'tidal ala kader NU," ujar Nusrod Wahid.

Baca Juga: Sebut Abu Janda Penyusup, As'ad Said Ali: Pura-pura Bela NU, Tapi Sesungguhnya Musang Berbulu Domba

Nusron Wahid pun berharap semoga NU dijauhkan dari para penumpang gelap yang ingin merusak NU dari dalam.

"Semoga NU dijauhkan dari penumpang yang ingin merusak dari dalam," kata Nusron Wahid.

Apa yang dikatakan Nusron Wahid juga selaras dengan apa yang dikatakan Mantan Ketua Umum PBNU As'ad Said Ali sebelumnya.

Baca Juga: PKS Berharap Pilpres Tak Jadi Sarana Perpecahan, Mardani Ali Sera: Karena Itu Turunkan Presidential Threshold!

As'ad Said Ali menilai, Abu Janda adalah seorang penyusup ke dalam Ansor/NU, yang selama ini berpura-pura membela NU padahal pernyataannya justru menjerumuskan.

Pasalnya, beberapa tahun lalu ketika As'ad Said Ali menjabat sebagai Ketua Dewan Penasehat Ansor, dia sempat mempertanyakan kepada Pimpinan GP Ansor tentang Abu Janda setelah berbicara ngawur di televisi.

"Kesimpulan saya, dia penyusup ke dalam Ansor/NU, sehingga perlu ditelusuri kenapa bisa ikut pendidikan kader Ansor/Banser," kata As'ad Said Ali.

Baca Juga: Heran Masih Ada Polemik Soal Ambang Batas Pemilu, Teddy Gusnaidi: Untuk Apa Memperdebatkan Pepesan Kosong?

As'ad Said Ali lantas menuturkan bahwa setelah dicek, ternyata Abu Janda tidak memiliki rekomendasi dari cabang atau wilayah Ansor/Banser sesuai dengan persyaratan untuk diterima sebagai peserta kaderisasi Ansor/Banser.

"Dia diterima atas rekomendasi seorang tokoh NU. Saya kira dengan pertimbangan prasangka baik dan tidak mengecek latar belakang siapa sebenarnya Abu Janda," kata As'ad Said Ali.

Seperti diketahui, akhir-akhir ini Abu Janda kembali menuai polemik di tengah publik lantaran pernyataannya di media sosial yang berbau SARA dan bernada provokatif.***

Editor: Rika Fitrisa

Tags

Terkini

Terpopuler