PR BEKASI - Sebuah video yang memperlihatkan aksi dua anak berseragam SD bernyanyi sebuah lagu yang berisi keluhan terhadap pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) viral di media sosial.
Video berdurasi 2 menit 20 detik itu viral setelah dibagikan oleh akun Twitter Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar.
Muhaimin Iskandar lantas mempertanyakan keberadaan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim untuk menindak lanjuti keluhan anak SD tersebut.
"Menteri Pendidikan mana, di mana?," kata Muhaimin Iskandar, yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari cuitan Twitter @cakimiNOW, Rabu, 3 Februari 2021.
Dalam video itu, dua anak SD berdiri di sebuah ruangan, yang satu berperan sebagai penyanyi, sementara satu lainnya memetik gitar untuk mengiringi nyanyian temannya.
Dalam lagu yang dinyanyikannya, anak SD itu seolah meluapkan keluhannya tentang sekolah daring yang tak kunjung usai dan bantuan dari pemerintah yang kurang tepat sasaran.
Anak SD tersebut mengawali lagunya dengan bertanya pada presiden, sampai kapan mereka harus belajar secara daring.
"Pak presiden yang kami hormati, sampai kapan harus begini, belajar online ini. Handphone kami harus beli. Ini (menunjuk uang) juga susah dicari," kata anak SD dalam nyanyiannya.
Anak SD itu lantas mengeluhkan bantuan pemerintah yang kurang tepat sasaran.
"Kok jadi begini. Kita tanya, kaya dapat bantuan, tetapi kami gak kedapetan. Apa emang pilih-pilih," katanya.
Anak SD itu menuturkan bahwa dia memang tak paham politik, karena masih kecil. Tapi mereka yakin bahwa mereka tak pernah mendapat bantuan dari pemerintah.
"Kami ini masih kecil, kagak paham politik. Tapi emang kenyataan, yakin gak kedapetan. Pak presiden yang kami hormati, sampai kapan harus begini, belajar online ini," ujarnya.
Video yang kini sudah mendapat 4.792 like itu pun mengundang berbagai tanggapan dari warganet.
Ada warganet yang mempertanyakan keberadaan Nadiem Makarim untuk dapat merespons keluhan kedua anak SD tersebut.
"Semua pelajar merasakan hal yang sama, Nadiem mana Nadiem, jangan ngojek melulu abah," cuit akun @khudariibrahim.
Namun, ada pula yang menasehati kedua anak SD tersebut untuk bersabar karena belajar daring juga masih dilakukan di seluruh negara di dunia.
"Dek, ini demi kebaikan bersama loh ya, gak cuma di Indonesia loh yang belajar online, di mana-mana juga. Yuk sabar, semoga segera berakhir, emang sulit ya online, kita juga rindu ada siswa di kelas, semangat," cuit akun @justdeaan.
Selain itu, ada juga warganet yang berharap semoga memang nyanyian itu murni aspirasi anak-anak, bukan ajaran orang dewasa.
Baca Juga: Heran Isu Kudeta Partai Demokrat Malah Dikaitkan dengan Jokowi, Guntur Romli: Ini Pansos atau Licik?
"Semoga aspirasi anak-anak itu murni, bukan ulah orang-orang dewasa yang punya kepentingan sendiri lalu memperalat anak-anak untuk tujuan-tujuan tertentu. Setahu saya Nadiem sudah membagikan pulsa ke jutaan anak sekolah, pelajar, mahasiswa, guru, dosen se-Indonesia hingga saat ini," cuit akun @IrmanPatiroi.***