Penyelamat Pelaku UMKM, Komisi VI DPR RI Dorong Pemerintah Percepat Penyaluran Banpres BPUM

8 Februari 2021, 11:28 WIB
Pekerja UMKM menyelesaikan proses pembuatan sepatu di industri rumahan Pernas Shoes, kawasan Karet Kuningan, Setiabudi, Jakarta, Jumat, 22 Januari 2021. /ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/hp.

 

PR BEKASI – Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia mengapresiasi program Bantuan Presiden (Banpres) Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM). 

Dalam keterangan tertulisnya, Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Mohamad Hekal menilai program Banpres BPUM memberi dampak positif bagi sektor usaha mikro yang di masa krisis akibat pandemi Covid-19. 

Wakil Ketua Komisi VI DPR RI menyebutkan dalam kondisi ekonomi sedang resesi, sebagaimana diketahui kondisi ekonomi Indonesia minus, secara keseluruhan tahun ini pun minus.

Baca Juga: Bak Tsunami, Gletser Himalaya Pecah Sebabkan Bajir Bandang, Ratusan Warga India Dikabarkan Hilang

“Kita harus bisa mementingkan dana ini segera sampai ke masyarakat. Jadi lebih baik lagi memang bagaimana pemerintah bisa cepat memberikan bantuan  ke masyarakat,” ujarnya sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara, Senin, 8 Februari 2021.

“Menyalurkan uang kepada masyarakat supaya roda perekonomian bisa berputar,” ucapnya.

Hekal pun menyambut baik pelaksanaan program Banpres BPUM yang diinisiasi oleh Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop UKM) ini di Jawa Tengah, khususnya di Kabupaten Kendal.

Baca Juga: Harga Bawang Putih Turun, Berikut Harga Kebutuhan Pokok di Jawa Barat Pekan Ini

Ia menyebutkan program Banpres BPUM di Kabupaten Kendal telah berjalan cukup baik dengan penyaluran yang tinggi. 

Meskipun demikian, Wakil Ketua Komisi VI DPR RI ini memberi sejumlah catatan yang perlu diperhatikan pemerintah maupun pihak terkait dalam program Banpres BPUM. 

Adapun catatan yang perlu diperbaiki mulai dari perbaikan data penerima hingga persyaratan penerima Banpres BPUM. 

Baca Juga: Cetak Rekor Gol ke-500 Saat Lawan Crotone, Zlatan Ibrahimovic Saingi Lionel Messi dan Ronaldo

Lebih lanjut, Hekal menekankan perlunya kemudahan dari segi pengajuan maupun penyaluran Banpres BPUM yang diwakilkan kepada stakeholder seperti perbankan.

Pihaknya pun mendorong pemerintah agar lebih cepat memberikan bantuan kepada masyarakat.

Menurutnya, lebih banyak uang yang bisa diputar ke masyarakat  dan pelaku UMKM dapat mempercepat pemulihan ekonomi Indonesia. 

Baca Juga: Babak Belur dari Manchester City, Jurgen Kloop Ubah Target Liverpool untuk Amankan Posisi Liga Champions

Perlu diketahui bahwa sektor Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) merupakan salah satu penyangga perekonomian Indonesia.

Berdasarkan data Kemenkop UKM pada 2020, sebanyak 163.714 UMKM dan 1.785 koperasi dilaporkan terdampak negatif pandemi Covid-19. 

Program Banpres BPUM diharapkan menjadi penyelamat bagi pelaku UMKM tetap bertahan di situasi krisis akibat pandemi Covid-19.***

Editor: Puji Fauziah

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler