PR BEKASI - Ustaz Maaher At-Thuwailibi alias Soni Eranata meninggal dunia di Rutan Bareskrim Polri pada Senin, 8 Februari 2021.
Pria yang tersandung kasus ujaran kebencian terhadap Habib Luthfi tersebut disebutkan meninggal dunia karena sakit yang dideritanya.
Ustaz Yusuf Mansur pun memberikan pesan duka dan menyentuh untuk almarhum Ustaz Maaher dan masyarakat Indonesia.
"Innaa lillaahi wa innaa ilaihi rooji'uun, selamat jalan sahabat saya. InsyaaAllah husnul khatimah," ucap Yusuf Mansur.
Ustaz Yusuf Mansur mengaku masih sempat berkomunikasi dengan Ustaz Maaher beberapa hari yang lalu. Namun ia enggan menyebutkan perihal apa.
"Sekian hari yang lalu, masih komunikasi. Tentang beberapa hal. Bener-bener husnul khatimah, aamiin," sambungnya.
Ayah dari Wirda Mansur tersebut meminta masyarakat untuk mendoakan Ustaz Maaher atas segala kebaikan dan kedermawanan yang pernah ia lakukan.
Baca Juga: Nekat Terobos Banjir Besar di Ligung Majalengka, Mobil ini Terbakar dan Jadi Tontonan Warga
"Mari kawan-kawan, kita doakan beliau. Banyak kebaikannya. Juga kedermawanannya," kata Yusuf Mansur.
Yusuf Mansur melanjutkan, Ustaz Maaher At-Thuwailibi tidak meninggalkan banyak hal hanya istri dan anak-anaknya.
"Beliau juga ga punya apa2. Meninggalkan istri dan anak keturunan yg bakal jd orang besar di kemudian hari. Kita doakan," sambung Yusuf Mansur.
Sebelumnya, Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divhumas Polri Brigjen Pol. Rusdi Hartono membernarkan kabar meninggalnya Ustaz Maaher di Rutan Bareskrim Polri.
Baca Juga: BPOM Terbitkan Izin Vaksinasi Covid-19 Lansia, dr. Reisa: Vaksinasi Perdana Dilakukan Hari Ini
Meski menyebut penyebab meninggalnya karena sakit, namun Rusdi tidak menjelaskan sakit apa yang sebenarnya diderita oleh Ustaz Maheer.
Hal yang sama turut disampaikan Djuju Purwantoro selaku kuasa hukum Ustaz Maaher saat mengonfirmasi perihal tersebut.
"Iya betul, beliau meninggal sekitar pukul 19.00 WIB di Rutan Mabes Polri," kata Djuju Purwantoro.
Djuju Purwantoro menyebut sebelum wafat, kliennya sudah bolak-balik ke RS Polri Said Soekanto untuk menjalani perawatan atas penyakit yang dideritanya.
Baca Juga: Ridho Rhoma Dua Kali Terjerat Narkoba, Rhoma Irama: Papah Pamit Ya, Silahkan Jalani Sendiri
Pihak keluarga Ustaz Maheer pun telah mengajukan permohonan kepada penyidik agar pria yang tersandung kasus ujaran kebencian tersebut dirawat di RS UMMI, Bogor, Jawa Barat.
"Berkas 3 hari lalu sudah dilimpahkan ke kejaksaan, hari Kamis saya sudah kirimkan surat agar yang bersangkutan kembali dirawat di RS UMMI Bogor atas permintaan keluarga," kata Djuju.
Namun, permintaan rujukan ke RS UMMI belum mendapat persetujuan dari penyidik hingga Ustaz Maaher dinyatakan meninggal dunia di Rutan Bareskrim Polri.***