Bahas Program Vaksinasi Covid-19, Jokowi: Bagi Pelayan Publik Akan Dimulai Minggu Depan

11 Februari 2021, 15:43 WIB
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) pada saat memberikan sambutan dalam acara Musyawarah Nasional (Munas) VI Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi)./YouTube/Sekretariat Presiden RI /

PR BEKASI - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) membahas mengenai program vaksinasi Covid-19 secara menyeluruh.

Hal itu ia sampaikan Jokowi dalam sambutannya pada saat menghadiri acara Musyawarah Nasional (Munas) VI Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi).

Diketahui bahwa acara tersebut digelar pada Kamis, 11 Februari 2021 siang ini.

Baca Juga: Perkawinan Anak Langgar Undang-undang, Kowani: Banyak Risiko ketika Perkawinan pada Usia Dini

Dalam sambutannya, Jokowi menjelaskan bahwa vaksinasi dilakukan sebagai upaya pemerintah untuk menurunkan laju penyebaran Covid-19.

Khususnya kepada tenaga kesehatan yang menjadi prioritas utama penerima vaksin.

Sementara itu untuk vaksinasi yang ditujukan kepada pelayan publik, akan menjadi daftar tunggu selanjutnya, jika proses vaksinasi telah selesai dilakukan.

Baca Juga: Luhut Pandjaitan Kampanyekan 'Bangga Berwisata di Indonesia' Dukung Pemulihan di Sektor Wisata

Dikabarkan bahwa vaksinasi Covid-19 akan dilakukan secara bertahap sesuai dengan prioritas.

"Ya, dimulai dari minggu depan akan mulai masuk vaksinasi untuk pelayan publik," kata Jokowi, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari kanal YouTube resmi Sekretariat Presiden RI pada Kamis, 11 Februari 2021.

"Masyarakat yang mungkin biasa melakukan aktivitas di tempat dengan mobilitas tinggi akan didahulukan, misalnya seperti pasar dan sektor jasa yang memiliki kepadatan interaksi, akan segera dilakukan," sambungnya.

Baca Juga: Polda Metro Jaya Berhasil Bongkar Dugaan Praktik Aborsi Ilegal oleh Pasutri di Bekasi

Selanjutnya, tenaga kesehatan dan pelayan publik mendapatkan vaksinasi Covid-19 lebih dulu.

Hal tersebut dilakukan karena, mereka memiliki intensitas yang tinggi untuk bertemu dengan orang lain secara tatap muka.

Pelayan publik yang akan mendapat vaksin ini meliputi aparat TNI-Polri, aparat sipil negara, dan pedagang pasar.

Baca Juga: Buruan Cairkan BLT UMKM Rp2,4 Juta Sebelum 18 Februari, Begini Caranya

Kemudian yang akan menerima vaksin Covid-19 yakni, karyawan swasta yang proses bekerjanya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

Dikabarkan, proses vaksinasi Covid-19 untuk pelayan publik pun akan dilakukan berdasarkan klaster.

Sehingga, nantinya lebih cepat dan lebih banyak lagi yang memiliki herd immunity.

Baca Juga: Kaget dan Prihatin Mantan Istrinya Terjerat Kasus Narkoba, Andika Mahesa: Setahu Saya, Caca Baik

"Jadi, bukan orang per orang ya, karena kita kan memang ingin melakukan vaksinasi secara klaster, supaya dapat memagari," kata Jokowi.

"Sehingga nantinya bisa tercapai kekebalan komunal, tercapai juga herd immunity," sambungnya.

Ia juga memberikan gambaran pada saat menerangkan pemberian vaksinasi Covid-19 tersebut.

Baca Juga: WN Inggris Pembunuh Polisi di Pantai Kuta Bali Hari Ini Bebas Murni dari Lapas

"Misalnya di kota A ada mal, ya sudah karyawan di mal itu semua langsung divaksinasi, karena kan memang sering sekali berhubungan dengan masyarakat." kata Jokowi.***

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: Youtube Sekretariat Kabinet RI

Tags

Terkini

Terpopuler