PR BEKASI - Ketua Indonesian Cyber Husin Alwi Shihab atau Habib Husin menilai Said Didu seharusnya berterima kasih kepada negara lantaran masih diberikan kebebasan.
Pasalnya, Habib Husin menilai mantan Staf Khusus Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral tersebut acap kali melontarkan pernyataan kontroversi.
Sebagai informasi, Habib Husin menyertakan tangkapan layar pernyataan Said Didu yang kontroversi terkait penunjukan Menteri Agama yang baru.
Baca Juga: Nicki Minaj Berduka, Ayahnya jadi Korban Tabrak Lari hingga Meninggal Dunia
Baca Juga: Satu Anggota TNI Asal Kota Banjar Tewas Ditembak KKSB Papua
Baca Juga: Harganya Ratusan Juta Rupiah, Spesifikasi Vespa 946 RED Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja Jadi Sorotan
Dalam pernyataan tersebut, Said Didu mengatakan bahwa pelantikan Gus Yaqut sebagai Menteri Agama (Menag) oleh Presiden Joko Widodo bertujuan untuk menakut-nakuti kelompok Islam tertentu di Indonesia.
"Terima kasih atas penjelasan mas Qodari. Akhirnya kami tahu bahwa bapak presiden inginkan Menag untuk menggebuk Islam. Sekali lagi terima kasih," tutur Said Didu dalam akun Twitter-nya.
Kemudian, dewasa ini, Said Didu kembali melontarkan pernyataan kontroversi tentang tuduhan tokoh radikal kepada Din Syamsuddin oleh Gerakan Anti Radikalisme (GAR) Alumni Institut Teknologi Bandung (ITB).
Baca Juga: Simpati ke Din Syamsuddin, Musni Umar: Jualan Radikalisme Marak untuk Bungkam Pengkritik
"Jika pak JK sudah tidak tahu cara kritik yang aman, Pak Kwik Kian Gie sudah ketakutan, Pak Din Syamsuddin sudah seenaknya dicap radikal, Pak Rizal Ramli, Pak Sudjiwo Tedjo, Bu Susi jadi bulan-bulanan buzzeRp dan banyak tokoh dibui karena kritik, apakah NKRI masih baik-baik saja?," ujar Said Didu.
Menanggapi hal tersebut, Habib Husin menilai seharusnya Said Didu berterimakasih kepada negara lantaran tidak ditangkap oleh aparat.
"Negara masih baik membiarkan Said Didu yang sampai detik ini belum ditangkap," kata Husin Shihab.
Baca Juga: GAR ITB Tuding Din Syamsuddin Radikal, Politisi Demokrat: Ke Mana Para Punggawa BPIP?
Pasalnya, ungkap Habib Husin, Said Didu dianggap telah menyebarkan provokasi dan kebencian.
"Karena telah memprovokasi umat dengan menyebarkan kebencian terhadap pemerintahan, khususnya kepada Presiden," ucap Husin Shihab.
Baca Juga: Denny Darko Rambah Dunia Tarik Suara: Semoga Bisa Diterima Pendengar
Oleh karena itu, Husin Shihab mengingatkan Said Didu untuk berterima kasih, bukan malah semakin merasa tidak bersalah.
"Mustinya dia berterima kasih, ini kok malah makin jadi kayak orang gak punya salah." ujar Husin Shihab dalam akun Twitter-nya, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com pada Senin, 15 Februari 2021.***