Dapat Ganti Rugi Lahan, Viral Satu Desa Serempak Beli Mobil Mewah di Tuban

16 Februari 2021, 19:08 WIB
Viral puluhan mobil pecah ban karena kerusakan jalan di ruas tol Jakarta-Cikampek, Jasa Marga langsung perbaiki kerusakan tersebut /Istimewa

PR BEKASI - Geger kabar adanya Desa mendadak kaya di Jawa Timur. Pasalnya sebagian warga Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Jawa Timur mendadak kaya dengan serempak membeli mobil mewah.

Alasanya mereka mendapat uang kompesasi penggantian dari lahan yang dibebaskan untuk pembangunan proyek kilang minyak di wilayah Tuban.

Kabar ini bahkan sempat viral di media sosial saat video rekaman aksi sejumlah warga desa membeli belasan mobil baru secara berjamaah dalam sehari.

Baca Juga: Derry Sulaiman Berduka, Sosok yang Berjasa dalam Proses Hijrahnya, Irfan Sembiring Meninggal Dunia

Baca Juga: Robby Purba Dihujat Warganet Usai Video Dorong Pelayan Restoran Viral: Jujur Aku Kapok

Baca Juga: Cak Nun Ancam Turunkan Presiden Jika Indonesia Sudah Darurat, Ruhut Sitompul: Ngebacot Pakai Otak

Kepala Desa Sumurgeneng, Gihanto membenarkan aksi warganya yang memborong belasan mobil mewah. Ia menyebut mereka mendapatkan uang kompensasi yang jumlahnya rata-rata sebesar Rp8 miliar.

"Untuk warga asli sini yang paling banyak itu mendapatkan sebesar Rp26 miliar. Ini kita juga tidak nyangka (bisa jadi kampung miliarder)," kata Gianto.

"(Padahal) dulunya warga sini petani tulen, karena ada pembebasan untuk lahan yang banyak milik warga Sumurgeneng," sambungnya.

Baca Juga: Tegaskan Pilkada Serentak Tetap di 2024, Mensesneg: Pemerintah Tak Ingin Ubah UU

Sebagian besar warga membelanjakan uang untuk membeli mobil, bahkan ada yang satu kepala keluarga membeli beberapa kendaraan roda empat sekaligus.

Dalam video viral di media sosial terlihat mobil-mobil baru diangkut dengan menggunakan kendaraan towing dengan pengawalan kepolisian.

"Memang betul terkait video warga yang ramai-ramai beli mobil baru itu warga desa sini (Desa Sumurgeneng). Kabarnya kemarin datang lagi dari Gresik, kalau tidak salah jumlahnya ada 17," kata Gianto sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari PMJ News, Selasa, 16 Februari 2021.

Baca Juga: Jusuf Kalla Curiga Ada Rahasia di Balik ILC Berhenti Tayang, Begini Jawaban Lengkap Karni Ilyas

Menurut keterangan Gianto, warga yang membeli mobil secara berbarengan merupakan kelompok yang baru mendapatkan kompensasi lahan untuk proyek grass root refinery tahap ketiga.

"Itu memang sama temen-temannya atau kelompoknya itu pencarian yang terakhir yang lewat konsinyasi. Mereka kemudian rencana untuk beli mobil juga bersamaan." katanya.***

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler