Empat Anak dan Satu Lansia Tewas saat Banjir Terjang Jakarta

21 Februari 2021, 15:10 WIB
Petugas hotel membawa koper milik tamu saat banjir melanda kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Sabtu, 20 Februari 2021. /ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/rwa

PR BEKASI – Empat orang anak dan satu lansia tercatat meninggal dunia saat banjir menerjang wilayah Jakarta dan sekitarnya akibat hujan berintensitas tinggi terjadi pada Sabtu dini hari.

Hal itu berdasarkan catatan yang dikeluarkan Pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta melalui situs resmi PPID Pemprov Jakarta.

Kepala Pelaksana BPBD Provinsi DKI Jakarta, Sabdo Kurnianto melalui mengungkapkan korban lanjut usia berumur 67 tahun berjenis kelamin pria yang terkunci di dalam rumah di kawasan Jatipadang, Jakarta Selatan.

Baca Juga: BPBD: Banjir Jakarta Sebabkan 5 Korban Meninggal, 4 di Antaranya Anak-Anak

Baca Juga: 700 Keluarga di Bekasi Terendam Banjir, Menteri PUPR Siapkan Langkah Penanganan Darurat

Baca Juga: Ferdinand Hutahaean: Hati Saya Digunakan hanya untuk Mencintai Indonesia

Sedangkan empat anak-anak terdiri dari tiga anak laki-laki yang hanyut terseret arus banjir di Jakarta Selatan dan Jakarta Barat, serta seorang anak perempuan berusia tujuh tahun tenggelam di Jakarta Barat.

Sabdo menyatakan jajaran Pemprov DKI Jakarta masih terus berkolaborasi dengan unsur TNI/Polri, kelurahan setempat, relawan, hingga masyarakat untuk bersiaga menyiapkan seluruh potensi yang dimiliki untuk penanganan banjir dan genangan, dengan tetap mengutamakan keselamatan jiwa.

Kolaborasi lintas dinas dilakukan oleh Dinas Sumber Daya Air, Disgulkarmat, Dinas Lingkungan Hidup, hingga PPSU kelurahan agar penanganan genangan dan banjir dapat surut dalam waktu cepat, serta tidak ada korban jiwa.

Baca Juga: Tanggul Sungai Citarum Jebol, Empat Desa di Kabupaten Bekasi Terendam Banjir

Selain itu juga memantau secara intensif perkembangan cuaca untuk merespon cepat dengan segala kondisi serta menggalang kekuatan dari berbagai sumber daya. Sabdo mengimbau masyarakat Jakarta untuk tetap waspada.

Jika terjadi keadaan darurat dapat menghubungi Call Center 112. Serta melaporkan jika menemukan genangan/banjir melalui aplikasi JAKI dan peta bencana, dan masyarakat diimbau untuk tetap menjalankan protokol kesehatan 3M.

Lebih lanjut terkait bantuan bagi korban banjir, Sabdo menuturkan pihaknya telah mendistribusikan makanan dan perlengkapan untuk proses evakuasi maupun pembersihan.

Baca Juga: Dinilai Langgar Etika sebagai Penyidik, Ferdinand Hutahaean Minta KPK Pecat Novel Baswedan

"Sesuai instruksi Pak Gubernur, kami akan terus upayakan untuk penanganan dengan mengutamakan keselamatan jiwa," tutur Sabdo seeprti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara Minggu, 21 Februari 2021.

Berdasarkan data BPBD DKI, titik banjir mulai surut pada sejumlah wilayah Jakarta namun tercatat masih ada 49 rukun tetangga (RT) yang terdampak banjir dari jumlah total 30.470 RT atau 0.161 persen.

"Jumlah pengungsi sebanyak 1.722 jiwa dari 514 KK, semuanya dari wilayah Jakarta Timur. Dan masih ada 10 lokasi pengungsian yang juga disiapkan di wilayah Jakarta Timur," terang Sabdo.

Baca Juga: Ramai Digunakan Warganet, Kominfo Ancam Blokir Clubhouse karena Belum Terdaftar sebagai PSE

Secara lebih rinci, wilayah yang masih tergenang di Jakarta Barat terdapat lima RW terdiri dari enam RT dengan ketinggian air 40-70 cm.

Di Jakarta Selatan terdapat enam RW terdiri dari 11 RT dengan ketinggian air 40-90 cm. Kemudian di Jakarta Timur terdapat 12 RW terdiri dari 32 RT dengan ketinggian air 40-100 cm.

Total pengungsi keseluruhan berada di Jakarta Timur, yaitu 1.722 jiwa dari 514 KK.

Baca Juga: Cek Fakta: Legenda NBA yang Terinfeksi HIV Dikabarkan Nekat Donorkan Darah ke Pasien Covid-19

Pihak Pemprov meminta masyarakat untuk berkolaborasi bersama meringankan pengungsi. Saat ini kebutuhan yang diperlukan berupa logistic, perahu, makanan, minuman, medis kit, family kit, selimut, dan masker.***

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler