Vaksinasi Para Tahanan KPK Jadi Polemik, Ali Fikri: Sasaran Utama Tetap Para Pegawai KPK

27 Februari 2021, 09:28 WIB
Plt. Juru Bicara KPK, Ali Fikri angkat bicara soal polemik vaksinasi Covid-19 untuk para tahanan KPK. /ANTARA/Benardy Ferdiansyah/

PR BEKASI - Plt. Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Ali Fikri angkat bicara terkait program vaksinasi Covid-19 bagi para tahanan KPK yang kini menjadi polemik di tengah publik.

Ali Fikri mengatakan bahwa pihaknya tentu menyadari betul bahwa program vaksinasi Covid-19 untuk para tahanan KPK akan menjadi polemik.

Namun, Ali Fikri menegaskan bahwa sasaran utama dari program vaksinasi Covid-19 di lingkungan KPK adalah para pegawai KPK.

Baca Juga: Suami Dilantik Jadi Bupati Kendal, Chacha Frederica: Selamat Bertugas, Aku Tahu Kamu Punya Niat yang Tulus

Baca Juga: Abu Janda Belum Jadi Tersangka, Sherly Annavita: Jangan Sampai Kepercayaan Masyarakat pada Polisi Menurun

Baca Juga: Dicap 'Cebong' dan Antek Rezim, dr. Tirta: Orang yang Menyalahkan Jokowi Berarti Belum Pernah Terkenal

Hal itu disampaikan Ali Fitri saat menjadi narasumber di acara "Apa Kabar Indonesia" bertajuk "Vaksinasi Tahanan KPK 'Pilih Kasih'?" pada Jumat, 26 Februari 2021.

"Jadi perlu kami sampaikan, kami memahami bagaimana menjadi pro kontra terkait ini. Tapi perlu kami jelaskan, kegiatan vaksinasi di KPK yang dilaksanakan tanggal 18-23 Februari 2021, tentu sasaran utamanya adalah pegawai KPK 586 orang," kata Ali Fikri, yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari tayangan kanal YouTube tvOneNews, Sabtu, 27 Februari 2021.

Ali Fikri pun menjelaskan, meski sasaran utama vaksinasi Covid-19 di lingkungan KPK adalah pegawai KPK, tetapi dalam upaya untuk mencegah penularan Covid-19 tentu harus dilakukan secara berkelanjutan dan menyeluruh.

Baca Juga: Vaksinasi Para Tahanan KPK Terkesan Pilih Kasih, Kriminolog: Bukan Kelompok Prioritas Tapi Didahulukan

"Artinya, selain dari pegawai KPK tentu lingkungan sekitar KPK dalam artian orang-orang yang berinteraksi langsung dengan pegawai KPK juga dilakukan vaksinasi," ujar Ali Fikri.

Ali Fikri menyebut, selain pegawai KPK, ada rekan-rekan jurnalis, petugas supporting seperti petugas kebersihan dan petugas keamanan yang mengamankan Gedung KPK yang turut mendapatkan vaksinasi Covid-19.

"Termasuk tentu para tahanan, karena berada di lingkungan KPK dan berinteraksi langsung dengan pegawai KPK, baik itu tenaga pengawal KPK, pegawai rutan cabang KPK, kemudian juga pihak-pihak lain, termasuk penyidik dalam proses pemeriksaan," kata Ali Fikri.

Baca Juga: Sampaikan Salam Perpisahan pada Marzuki Alie, Yan Harahap: Cap Anda Sebagai Pengkhianat Akan Melekat Selamanya

Menurutnya, hal itu merupakan bagian dari upaya pencegahan secara menyeluruh untuk mengatasi pandemi Covid-19 di lingkungan KPK.

"Karena sebagaimana yang pernah kami sampaikan, walaupun di KPK sudah berupaya semaksimal mungkin untuk melakukan protokol kesehatan, tapi dari catatan kami, sejak Maret sampai hari ini, saya kira ada 265 pegawai KPK yang terpapar Covid-19, bahkan ada 2 pegawai yang meninggal," tutur Ali Fikri.

Menurutnya, hal itu terjadi karena mobilitas para pegawai KPK, yang aktivitasnya tidak hanya di wilayah Jakarta tapi juga di luar Jakarta, yang kemudian tentu harus dilakukan perlindungan secara menyeluruh.

Baca Juga: Dipecat Secara Tidak Hormat, Marzuki Alie: Semakin Melanggengkan Partai Demokrat Menjadi Dinasti

Termasuk salah satunya, memberikan vaksinasi Covid-19 untuk para tahanan KPK, yang selama ini sering berinteraksi dengan para pegawai KPK.

Ali Fikri pun menjelaskan bahwa vaksin Covid-19 untuk lingkungan KPK diberikan oleh tim vaksinasi nasional sebanyak kurang lebih 2.000 dosis.

"Informasi yang kami terima bukan dari KPK sendiri, tapi dari tim vaksinasi secara nasional, dan KPK mendapatkan 2000 vaksin untuk seluruh pegawai KPK dan pihak-pihak eksternal yang ada di lingkungan KPK," ujar Ali Fikri.***

Editor: Rika Fitrisa

Sumber: YouTube tvOneNews

Tags

Terkini

Terpopuler