Dewas KPK Artidjo Alkostar Meninggal Dunia, Mahfud MD Beri Kesaksian: Dia adalah Algojo Para Koruptor

28 Februari 2021, 22:27 WIB
Menko Polhukam, Mahfud MD memberi kabar duka soal kematian Artidjo Alkotsar. /Dok. Humas Kemenko Polhukam

PR BEKASI – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dirundung duka hari ini, Minggu, 28 Februari 2021.

Salah seorang anggota Dewan Pengawas KPK yang juga mantan Hakim Agung Artidjo Alkostar meninggal dunia siang tadi.

Kabar duka tersebut disampaikan Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD melalui Twitternya.

Mahfud MD menyebutkan bahwa Artidjo Alkostar merupakan sosok penegak hukum yang penuh integritas.

Baca Juga: Jabatan di Demokrat Disebut Pemberian SBY, Marzuki Alie: Kucing pun Bisa Nangis Bombay 

Kita ditinggalkan lagi oleh seorang tokoh penegak hukum yang penuh integritas,” kata Mahfud MD dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Twitter @mohmahfudmd, Minggu, 28 Februari 2021.

Mantan hakim agung Artidjo Alkostar yang kini menjabat sebagai salah seorang anggota Dewan Pengawas KPK telah wafat siang ini, Minggu, 28 Februari 2021. Inna lillah wainna ilaihi raji’un. Allahumma ighfir lahu,” ujar Mahfud MD.

Mahfud MD menuturkan bahwa Artidjo Alkostar seorang hakim Agung yang tak ragu menjatuhkan hukuman kepada tersangka korupsi.

Bahkan lantaran ketegasannya, kata Mahfud MD, Artidjo Alkostar dijuluki algojo oleh para koruptor.

Artidjo Alkostar adalah hakim agung yang dijuluki algojo oleh para koruptor,” kata Mahfud MD.

Baca Juga: Liga Basket Indonesia Akan Segera Bergulir Kembali, Kelly Purwanto Sambut Baik dan Ucapkan Terima Kasih 

Dia tak ragu menjatuhkan hukuman berat kepada para koruptor tanpa peduli pada peta kekuatan dan back up politik,” sambungnya.

Mahfud MD menyampaikan bahwa Artidjo Alkostar sempat menjadi dosen.

Selain itu, dia juga berkarir sebagai pengacara yang dikenal sebagai praktisi hukum yang lurus.

Dulu almarhum adalah dosen di Fakultas Hukum UII Yogya yang juga jadi pengacara. Selama jadi pengacara dikenal lurus,” ujar Mahfud MD.

Mahfud MD menyebutkan bahwa ia pun terinspirasi dengan sosoknya.

Baca Juga: Lupakan Duka Akibat Banjir Bersejarah, Forum Anak Bekasi Gelar Trauma Healing 

Tahun 1978 Artidjo menjadi dosen saya di FH-UII. Dia jg yg menginspirasi saya menjadi dosen dan menjadi aktivis penegakan hukum dan demokrasi,” ujar Mahfud MD.

Lebih lanjut, Mahfud mengaku sempat mengemban ilmu bersama-sama di luar negeri.

Pada 1990 atau 1991 saya dan Mas Artidjo sama-sama pernah menjadi visiting scholar (academic researcher) di Columbia University, New York. RIP, Mas Ar,” tutur Mahfud MD.***

 
Editor: M Bayu Pratama

Tags

Terkini

Terpopuler