PR BEKASI - Para kader dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menggelar gowes sepeda bareng di jalanan ibu kota DKI Jakarta pada Minggu pagi, dan dilakukan serentak oleh semua kader dari PDIP di seluruh Indonesia.
Para kader PDIP di DKI Jakarta membagi dua lokasi yakni di Monas (GBK), dan di daerah Senayan, dengan masing-masing anggota sebanyak 20 orang dan mematuhi protokol kesehatan.
Mereka melakukan kegiatan gowes sepeda tersebut dengan mengusung tema 'Gowes Bareng PDI Perjuangan', yang digelar sejalan dengan tema dari HUT ke-48 partai pada Januari lalu.
Baca Juga: Teddy Gusnaidi Haramkan Fatwa MUI, Tifatul Sembiring: Emang Situ Siapa?
Baca Juga: Aksi Kejam Ibu demi Dapatkan Uang Belanja, Todongkan Pisau dan Palu ke Anak Sendiri
Dikatakan oleh Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, bahwa PDIP yang ke-48 berkepribadian dalam kebudayaan, dan juga mengangkat tema politik hijau.
Dalam kegiatan tersebut dia juga menggunakan sepeda onthel, dengan maksud untuk mencintai produk dalam negeri.
"Di tengah antusiasme untuk bersepeda kita tidak menggantungkan diri pada produk-produk impor, tetapi bagaimana kita juga mendorong industri dalam negeri kita untuk berkarya menghasilkan sepeda yang sehat," ujar Hasto Kristiyanto, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari akun Twitter @PDI_Perjuangan pada Senin, 1 Maret 2021.
Baca Juga: Bersumpah Tidak Tahu Sama Sekali Praktik Suap Edy Rahmat, Nurdin Abdullah: Saya Mohon Maaf
Terlihat dalam video itu, para kader PDIP tampak dengan aman, nyaman, dan santai menelusuri jalur sepeda yang telah ditata oleh Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan baik, rapih, dan tertib.
Selama masa pemerintahannya, Anies Baswedan memperhatikan betul perbaikan jalur sepeda agar dapat memberikan kenyamanan bagi para pengguna sepeda yang ada di DKI Jakarta.
Baca Juga: Paling Ditakuti Koruptor, Abdul Mu'ti Berduka atas Wafatnya Artidjo Alkostar: Kehilangan Besar
Sementara itu dikatakan oleh Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo, pembuatan jalur sepeda permanen di sepanjang Jalan Sudirman - Thamrin ditargetkan akan rampung pada Maret 2021.
"Saat ini sudah dalam proses konstruksi dan kami harapkan selesai bulan maret," kata Syafrin, dikutip dari Antara.
Dijelaskan Syafrin, jalur sepeda tersebut nantinya akan terbentang dari Bundaran Senayan hingga ke Bundaran HI, dengan total panjang jalur mencapai 11,3 kilometer.
Proyek untuk pembuatan jalur sepeda permanen ini pun diperkirakan menghabiskan biaya total hingga Rp30 miliar.
Baca Juga: Tegas Tolak Perpres Investasi Miras, Christ Wamea: Papua Bukan Tempatnya Melegalkan Miras
Walaupun menelan biaya besar, disampaikan Syafrin, tidak ada anggaran sepeserpun yang dikeluarkan oleh Pemprov DKI Jakarta dalam proyek tersebut.
"Anggarannya sekitar Rp30 miliar dari kompensasi pihak ketiga." ujar Syafrin.***