Neno Warisman Akui Pernah Ditawari jadi Anggota DPR: Aku Nggak Sanggup

2 Maret 2021, 09:13 WIB
Neno Warisman. /Tangkapan layar kanal YouTube Neno Warisman Channel./

PR BEKASI - Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 10 tahun 2021 tentang Bidang Usaha Penanaman Modal terkait dengan investasi minuman keras menjadi polemik tersendiri di kalangan tokoh negara dan masyarakat Indonesia.

Banyak pro dan kontra, dan perdebatan sengit perihal mudharatnya jika Perpres tersebut melegalkan minuman keras.

Ternyata penerbitan Perpres tersebut berhubungan dengan salah satu undang-undang yang sempat menimbulkan protes massa ketika diteken, yakni Undang-Undang (UU) Cipta Kerja.

Baca Juga: Diduga Salah Paham di Jalanan, Dua Geng Motor Bentrok Tewaskan Satu Orang di Bandung

Baca Juga: Sindir 'Pecatan' Partai Demokrat, Roy Suryo Pamerkan Sertifikat Hasil Penataran

Baca Juga: Ungkap Sejarah Partai Demokrat, Syahrial Nasution: Memang Disiapkan untuk SBY sebagai Kendaraan Pemilu 2004

Hal tersebut diungkapkan oleh Neno Warisman di kanal YouTube miliknya, ketika dia membacakan artikel dari pernyataan Gde Siriana Yusuf.

"Jadi rupanya ini ada di dalam Undang-Undang Cipta Kerja. Jadi yang kita tau ilmu barunya adalah kenapa itu keluar karena ada di dalam Undang-Undang Cipta Kerja," kata Neno Warisman, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari kanal YouTube Neno Warisman pada Selasa, 2 Maret 2021.

Diungkapkan Neno Warisman bahwa, yang paling bereaksi dengan ditekennya UU Cipta Kerja, dan masih terus menerus mengawal UU tersebut adalah KSPI.

Karena di dalam UU tersebut, terlampir salah satu babnya mengatur urusan upah, dan di dalamnya masih ada yang lain termasuk soal investasi miras, atau perizinan untuk investasi.

Baca Juga: Pekerja Migran Asal Pati Alami Kebutaan Setelah Disiksa Majikannya di Singapura

Diakui Neno Warisman, sebelumnya dia sempat ditawari untuk menjadi anggota DPR.

"Kalau misalnya kemarin aku menerima jadi anggota DPR, kan dilamar tuh dari beberapa partai. Ini yang aku nggak sanggup, kita kan punya merek 'anggota DPR'," ujar Neno Warisman.

Dia melanjutkan sementara tenaganya kecil di dalam DPR, menjadi minoritas, lalu yang menjadi mayoritas menyatakan rasa setuju mereka.

"Nah kalau yang mayoritas setuju ya udah, ya kan kita tetap tanggung jawab tapi nggak bisa apa-apa. Mengerikan sekali ya," ucap Neno Warisman.

Baca Juga: Refly Harun Pertanyakan Tujuan Perpres Investasi Miras: Apakah Sekadar Uang?

Lebih lanjut, Neno kembali membacakan artikel pernyatan dari Gde Siriana yang menyebut Perpres tersebut cacat moral, dan mengatakan jika memang DPR menyetujui Perpres tersebut maka jangan tanggung-tanggung.

Dikatakan sekalian saja melegalkan prostitusi dan perjudian, agar bangsa ini sekalian hancur bersama dengan pemimpinnya.

Menanggapi pernyataan yang dari Gde Siriana yang keras dan tegas, Neno menyatakan bahwa terlihat amarah dari Gde Siriana.

"Tentu sebagai anggota DPR kepada masyarakat pemilihnya dan kepada seluruh masyarakat Indonesia, dan tentu saja masyarakat di dunia," katanya.

Baca Juga: Tolak Mobil Dinas Baru, Bupati dan Wabup Pasaman Barat: Anggaran Bisa untuk Kepentingan Masyarakat

Dia menuturkan karena Indonesia akan menyumbangkan kesulitan jika banyak orang yang mabuk, dan banyak kriminal.

Hal itu akan tercatat sebab bangsa Indonesia ini tidak hidup di ruang hampa tetapi hidup bersama dengan negara dan masyarakat lain.

"Kemarin Tengku Zulkarnain bilang kita harus speak up, kita harus bersuara, tentu dengan cara konstitusional. Saya hanya bisa berbagi seperti ini, karena kalau kita mengungkapkan opini, saya bergabung bersama satu komunitas, mereka meminta betul saya hanya membaca saja," ucap Neno.

Dia pun mengingatkan untuk selalu berhati-hati dalam mengutarakan pendapat.

Baca Juga: Jhoni Allen Analogikan AHY sedang Naik Gunung, Irwan Fecho: Kekeliruan Besar

Karena saat ini Polisi Siber sudah mulai melakukan patroli semenjak Februari lalu.

"Jadi bantu saya (mengingatkan) juga jika saya melakukan komentar." kata Neno Warisman.***

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: YouTube Neno Warisman Channel

Tags

Terkini

Terpopuler