Pengurus MUI Divaksinasi Hari Ini, Cholil Nafis Ajak Umat: Insya Allah Imun untuk Kita Semua

3 Maret 2021, 21:43 WIB
Ketua MUI Pusat Bidang Dakwah Cholil Nafis ajak umat ikut dalam program vaksinasi Covid-19. /ANTARA /HO-MUI/ANTARA

PR BEKASI - Majelis Ulama Indonesia (MUI) telah melaksanakan vaksinasi kepada para pengurusnya yang ditargetkan nantinya ada 500 orang.

Hal ini dikatakan oleh Ketua MUI Pusat Bidang Dakwah Muhammad Cholil Nafis, yang menyampaikan vaksinasi dilakukan dalam dua gelombang.

"Hari ini yang divaksin 250 orang tahap awal, tingkat pimpinan, pimpinan MUI, pimpinan komisi itu yang divaksin hari ini. Tahap kedua 250 orang lagi dua minggu lagi," kata Cholil Nafis.

Dilanjutkan oleh Cholil Nafis, dengan adanya vaksinasi terhadap para ulama, diharapkannya dapat membuat umat jadi tergerak melakukan hal yang sama, yaitu menjadi penerima vaksin.

Baca Juga: Buntut Pamer Mobil Berplat Nomor Dinas TNI yang Ternyata Palsu, Kini TNI Sedang Buru Pemilik Mobil

Baca Juga: Sindir GPKPD yang Paksakan KLB Demokrat, Ossy Dermawan: Mungkin Karena Dana DP Sudah Diberikan

Baca Juga: Sentil Mahfud MD dan Nikita Mirzani Soal UU ITE, Said Didu: Korban Sudah Banyak 

"Kami ingin mengirim pesan bahwa ulama itu telah divaksinasi maka umat mengikuti ulamanya bahwa vaksin ini halal, aman, dan Insya Allah imun untuk kita semua," kata Cholil Nafis seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara, Rabu, 3 Maret 2021.

Terhadap vaksinasi yang tengah digencarkan pemerintah ini, MUI ikut mengajak masyarakat agar bersedia masuk ke dalam program vaksinasi agar dapat memutus rantai penularan virus Covid-19.

"Tujuan vaksinasi ini merupakan ikhtiar pencegahan Covid-19 sehingga dapat memutus mata rantai penularan," kata Cholil Nafis.

Sementara itu, terhadap faktor penyebab seseorang tidak ingin divaksinasi, menurut Cholil Nafis ada tiga, yaitu takut jarum suntik, termakan hoaks Covid-19 sebagai konspirasi global, dan keyakinan fatalisme (jabariyyah).

Baca Juga: Minta Masyarakat Tak Khawatir dengan Hadirnya Polisi Virtual, Ahmad Sahroni: Justru Mencegah dari Pidana ITE 

Terhadap keyakinan jabariyyah ini, menurut Cholil Nafis, keliru karena beranggapan bahwa penyakit yang datang dari Allah akan hilang juga karena Allah meski tanpa melakukan ikhtiar.

"Ada orang yang masih keyakinannya adalah orang yang fatalisme jabariyyah, dianggap ini penyakit dari Allah, ya sudah hilang dari Allah. Padahal kita untuk menghilangkan tentu kita butuh sebab-akibat, ada hukum kausalitas," kata Cholil Nafis.

Ditekankan olehnya bahwa itu adalah salah, karena sebab-akibat mengharuskan manusia berikhtiar salah satunya dengan cara divaksinasi agar menjadi jalan disembuhkan oleh Allah.

"Tetap Allah yang menyembuhkan tetapi harus ada upaya manusianya," kata Cholil Nafis.

Baca Juga: Densus 88 Antiteror Polri Ringkus 22 Terduga Teroris Jaringan Jamaah Islamiyah (JI) di Jatim 

Ditinjau oleh Menteri Kesehatan secara langsung yaitu Budi Gunadi Sadikin, kehadirannya turut memberikan pemahaman tentang manfaat vaksin untuk para penerima serta meminta agar MUI ikut mengajak masyarakat dalam program vaksinasi permasalahan pademi Covid-19 di Indonesia cepat selesai.

"Terima kasih teman-teman, mudah-mudahan bisa membangun gerakan vaksinasi untuk Indonesia dan tolong didukung agar semua teman-teman, semua rakyat ini merasa nyaman dan aman," kata Cholil Nafis.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler