Agar Sah Jadi Ketum Partai Lewat KLB, Said Didu: Mimpinya segera Didaftarkan ke Kemenkumham

6 Maret 2021, 07:41 WIB
Mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Muhammad Said Didu ikuti isu KLB Partai Demokrat. /Twitter.com/@msaid_didu.

PR BEKASI - Mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Muhammad Said Didu tampak mengomentari ramainya peristiwa Kongres Luar Biasa (KLB) yang baru-baru ini dilakukan oleh sebagian kader Demokrat serta terkait dengan Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko.

Seperti diketahui bahwa pada Jumat, 5 Maret 2021 kemarin telah terjadi KLB Partai Demokrat yang digelar di Deli Serdang, Sumatra Utara (Sumut). Dalam KLB tersebut diketahui KSP Moeldoko terpilih menjadi Ketua Umum Partai versi KLB Deli Serdang.

Dikabarkan dalam KLB tersebut, Moeldoko sempat berkomunikasi melalui telepon dengan pihak anggota kongres ketika dirinya dinyatakan secara resmi terpilih menjadi ketum Partai Demokrat versi KLB untuk periode 2021-2025.

Seolah menanggapi kejadian terpilihnya Moeldoko dalam KLB tersebut, Said Didu dalam Twitter-nya merasa bahwa untuk menjadi Ketua Umum sebuah partai bisa melalui mimpi.

Baca Juga: Spoilers Attack on Titan Chapter 138: Mikasa Habisi Eren, Jean dan Connie Berubah jadi Titan

Baca Juga: Dekatkan Telepon ke Mic, Roy Suryo Soroti Sambutan Moeldoko: Rasanya Agak 'Lucu'

Baca Juga: Surat untuk Presiden Jokowi dari Insan Film Indonesia: Permintaan Dukungan dan Bantuan

"Sepertinya lewat mimpi pun sudah cukup," kata Said Didu seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari akun Twitternya, Sabtu, 6 Maret 2021.

Karena itu Said Didu meminta agar setiap orang yang bercita-cita untuk menjadi Ketum partai agar dapat melaporkan mimpinya kepada Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkum HAM) agar bisa segera disahkan.

"Bagi yang bermimpi jadi Ketua Umum Partai lewat KLB - mimpinya segera didaftarkan ke Kemenkumham untuk disahkan sebagai Ketua Umum berdasarkan mimpi," kata Said Didu menambahkan.

Baca Juga: SBY Disebut Akan Demo Istana karena KLB 'Ilegal', Muannas Alaidid: Jangan Cengeng, Tiru Kenegarawanan Gus Dur

Seperti diketahui sebelumnya bahwa kabar terkait keputusan KLB di ucapkan oleh pimpinan sidang Jhoni Allen, dengan membacakan voting yang menghasilkan dukungan peserta KLB terbanyak diberikan kepada Moeldoko.

"Dengan ini memutuskan Bapak Moeldoko sebagai Ketua Umum Partai Demokrat periode 2021-2025," kata Jhoni Allen.

Selain itu Kongres yang digelar di Hotel The Hill, Sibolangit itu juga mengukuhkan mantan Ketua DPR RI yaitu Marzuki Alie sebagai Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat versi KLB Deli Serdang periode 2021-2025.

Dihubungi melalui telepon seluler, Moeldoko diketahui menerima hasil keputusan kongres tersebut.

Baca Juga: Moeldoko Terpilih Jadi Ketum Demokrat Versi KLB, Pangi Syarwi: Lebih Jorok Dibandingkan Orde Baru

"Saya terima, terima kasih," kata Moeldoko.

Sementara itu di hari yang sama diketahui Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) meminta perlindungan hukum pada pemerintah untuk mencegah tindakan yang dianggap inkonstitusional akan adanya KLB di Deli Serdang.

Untuk diketahui bahwa secara resmi AHY sendiri terpilih dalam Kongres V Partai Demokrat yang diselenggarakan pada 15 Maret 2020 di Jakarta dengan pelaksanaan sesuai AD/ART Partai Demokrat.

Dalam Kongres tersebut, AHY dinyatakan sah sebagai Ketua Umum Partai Demokrat, menyusul bukti oleh Kemenkumham dalam Surat Keputusan Nomor: M.HH-09.AH.11.01 tahun 2020 tentang Pengesahan Perubahan AD dan ART Partai Demokrat.***

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: Twitter @msaid_didu

Tags

Terkini

Terpopuler