Sindir Terpilihnya Moeldoko Jadi Ketum, Christ Wamea: Tak Punya Malu, Jadi Maling Dianggap Hebat dan Biasa

6 Maret 2021, 12:49 WIB
Christ Wamea mengomentari terpilihnya Moeldoko jadi Ketum Partai Demokrat versi KLB Sumut. /Kolase foto/Twitter @PutraWadapi/Instagram @dr_moeldoko/

PR BEKASI -  Tokoh Papua Christ Wamea mengkritik Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko yang telah terpilih sebagai Ketua Umum Partai Demokrat versi Kongres Luar Biasa (KLB) di Hotel The Hill, Sibolangit, Deli Serdang, Sumatra Utara.

Christ Wamea menilai, jika niat Moeldoko menjadi Ketua Umum Partai Demokrat, kenapa harus dengan cara sembunyi-sembunyi, bahkan dengan menggelar KLB bodong.

Christ Wamea mengatakan, seharusnya Moeldoko memiliki sifat sadar diri dan malu, apalagi masih berstatus sebagai pejabat aktif di pemerintahan.

Baca Juga: Moeldoko dengan Darah Dingin Kudeta AHY, SBY: Saya Malu dan Salah Dulu Percaya dan Beri Jabatan pada Moeldoko

Baca Juga: Tertawa Tahu Moeldoko Terpilih Jadi Ketua Umum Demokrat, Andi Arief: KLB Nekad Menghasilkan Ketum Bonek

Baca Juga: Tegaskan Tak Ada Dualisme Kepemimpinan, AHY: Saya adalah Ketua Umum Partai Demokrat yang Sah dan Legitimasi

"Kalau kader Partai Hanura (Moeldoko) ini niatnya memperbaiki Partai Demokrat mengapa sembunyi-sembunyi, dan sampai melaksanakan #KLBbodong. Sadar dan punya malu itu wajib," kata Christ Wamea, yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari cuitan Twitter @PutraWadapi, Sabtu, 6 Maret 2021.

Christ Wamea lantas menduga Moeldoko adalah pembina buzzer, itulah mengapa dia tidak punya rasa malu.

"Karena jadi pembina buzzer makanya tidak punya malu. Sampai jadi maling pun dianggap hebat dan biasa," ujar Christ Wamea.

Baca Juga: KLB Demokrat Turunkan Martabat Moeldoko, Rocky Gerung: AHY Justru Lebih Dewasa dalam Berpolitik

Christ Wamea pun menegaskan bahwa kudeta terhadap Partai Demokrat adalah perilaku biadab dalam demokrasi.

Christ Wamea pun turut mendoakan agar AHY dan seluruh kader bisa tetap solid untuk melawan demi demokrasi.

"Kudeta terhadap partai demokrat adalah perilaku biadab dalam demokrasi. Semoga AHY dan seluruh kader tetap solid dan bisa melawan demi kemenangan demokrasi," kata Christ Wamea.

Baca Juga: Bingung Ada Pihak yang Ingin Rebut Demokrat, Salim Said: Partai Ini Tak Sepenting Saat SBY Akan Jadi Presiden

Christ Wamea juga mendoakan semoga Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) selalu diberikan kekuatan dan kesehatan dalam menghadapi permasalahan Partai Demokrat.

"Semoga Allah berikan kekuatan dan kesehatan agar kondisi Bapak @SBYudhoyono tetap prima di tengah kesibukannya menghadapi ujian @PDemokrat, dan juga agar beliau bisa menyelesaikan dinamika yang dihadapi partai demokrat untuk kebaikan negeri ini," tutur Christ Wamea.

Sebelumnya, Moeldoko resmi terpilih menjadi Ketua Umum Partai Demokrat periode 2021-2025 dalam KLB yang digelar di Hotel The Hill, Sibolangit, Deli Serdang, Sumatera Utara, pada Jumat, 5 Maret 2021.

Baca Juga: Bingung Dituduh Pelaku Kudeta AHY, Marzuki Alie: Sampai Detik Terakhir, Saya Tidak Terlibat Urusan KLB

KLB tersebut juga menetapkan Marzuki Alie yang merupakan mantan Ketua DPR RI, sebagai Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat periode 2021-2025.

Sementara itu, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dinyatakan demisioner.

Dalam acara itu, Moeldoko mengajak seluruh kader Partai Demokrat untuk bersatu dan kompak memajukan partai guna meraih kejayaan.

Baca Juga: Moeldoko Terpilih Jadi Ketum Demokrat Versi KLB, Pangi Syarwi: Lebih Jorok Dibandingkan Orde Baru

"Saya mengajak seluruh kader Demokrat dari Sabang sampai Merauke untuk bersama berjuang meraih kembali kejayaan Demokrat," kata Moeldoko.

Menurut Moeldoko, kekuatan Partai Demokrat berada di tangan seluruh kadernya, untuk itu dia berharap seluruh pemimpin Partai Demokrat agar menggandeng rakyat.

"Selaku pemimpin partai baik di tingkat provinsi sampai dengan kelurahan, harus bersama dengan rakyat," ujar Moeldoko.***

Editor: Rika Fitrisa

Tags

Terkini

Terpopuler