Razman Arief Ancam Laporkan Dirinya ke Polisi, Andi Mallarangeng: Inilah Orang Kalah Debat, Ngeles Gak Bisa

11 Maret 2021, 18:40 WIB
Razman Arif Nasution (kiri) akan melaporkan Andi Mallarangeng (kanan) ke Polisi karena pernyataannya soal KLB. /Kolase foto Tangkapan layar YouTube.com/tvOneNews/Andi Mallarangeng Channel/

PR BEKASI - Kepala Badan Komunikasi Publik Partai Demokrat versi KLB, Razman Arif Nasution akan melaporkan Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat Andi Mallarangeng ke Bareskrim Polri.

Razman Arif Nasution menilai, Andi Mallarangeng telah melakukan pelanggaran hukum yang sangat nyata, karena menuduh pemerintah telah melakukan intervensi sehingga terjadi Kongres Luar Biasa (KLB) di Deli Serdang, Sumatra Utara.

Hal itu dikatakan Razman Arif Nasution saat menjadi narasumber di acara "Apa Kabar Indonesia" bertajuk "Gaduh Demokrat: Saling Ancam, Saling Tuding" pada Rabu, 10 Maret 2021.

"Ini sangat nyata sekali. Apa yang dilakukan Andi Mallarangeng ketika beliau melakukan debat dengan Jhoni Allen Marbun, saya langsung mendengar pernyataannya, 'pemerintah mengintervensi sehingga terjadi KLB'," kata Razman Arif Nasution, yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari tayangan kanal YouTube tvOneNews, Kamis, 11 Maret 2021.

Baca Juga: Soal Moeldoko yang Ikut KLB Demokrat, Mahfud MD: Presiden Jokowi Kaget, Tapi Happy-happy Saja Tuh

Baca Juga: Ungkap Alasan Digelarnya KLB, Darmizal: Ini Jalan Bagi Kader di Daerah untuk Bangkit dari Keterzaliman

Baca Juga: Demokrat Versi KLB Akan Laporkan Kubu AHY ke Polisi, Razman Arif: Kami Menduga Terjadi Persekongkolan Jahat

Menurutnya, apa yang dikatakan Andi Mallarangeng merupakan tuduhan serius yang tidak bisa dibiarkan begitu saja.

"Ini justifikasi, ini tuduhan serius, dan kami tidak bisa biarkan ini. Siapa pemerintah? Ada presiden, dan ada Pak Moeldoko. Merugikan semua, karena apa buktinya?," kata Razman Arif Nasution.

Razman Arif Nasution lantas menjelaskan bahwa KLB terjadi karena adanya aspirasi yang tersumbat dari para kader, pengurus, pendiri, dan para inisiator Partai Demokrat.

Baca Juga: Singgung Reputasi Moeldoko, Yan Harahap: Andai Dirikan Parpol Sendiri, Moeldoko Jauh Lebih Terhormat

"Ini aspirasi yang tersumbat dari para kader, para pendiri, para inisiator partai, dan para pengurus-pengurus yang lain, sehingga mereka melakukan KLB. Apakah KLB sesuatu yang haram? Tidak. Apakah sesuatu yang tidak boleh dilakukan? Tidak. Itu sah-sah saja," tutur Razman Arif Nasution.

Mendengar hal itu, Andi Mallarangeng justru menanggapinya dengan santai dan tertawa terbahak-bahak karena dia tak mengetahui apa yang dituduhkan Razman Arif Nasution padanya.

"Saya gak tahu, yang mana yang dia maksud. Saya gak merasa mengatakan hal semacam itu. Tapi kalau mereka punya buktinya, silakan aja. Mau dilaporkan juga silakan aja," ujar Andi Mallarangeng.

Baca Juga: Amien Rais Bicara Soal Neraka Jahanam di Depan Jokowi, Teddy Gusnaidi: Merasa Hebat, Padahal Masuk Perangkap

Menurutnya, sikap Razman Arif Nasution adalah sikap orang yang kalah berdebat, sehingga mencari-mencari kesalahan orang lain.

"Inilah orang-orang yang kalah berdebat, kalah argumen, ngeles gak bisa, abal-abanya semakin terbuka, lalu melaporkan orang ke Polisi," ujar Andi Mallarangeng.

Lebih lanjut, Andi Mallarangeng menjelaskan bahwa sampai saat ini, kubu KLB tidak mampu menjawab pertanyaanya soal berapa banyak Ketua DPD dan Ketua DPC yang mengahdiri KLB.

Baca Juga: Mahfud MD Sebut Jokowi Happy-happy Saja, AS Hikam: Kalau Benar, Alangkah Menyedihkan Negara Ini

"Mereka tidak mampu jelaskan berapa Ketua DPD dan Ketua DPC yang hadir di sana (KLB), sehingga tidak pernah jelas. Karena itu mereka mencari-cari alasan, dan ketika muncul di televisi, argumennya dimentahkan oleh kami semua," tutur Andi Mallarangeng.

Oleh karena itu, Andi Mallarangeng tak gentar jika dirinya akan dilaporkan ke Polisi oleh Razman Arif Nasution, dan akan menghadapinya dengan gagah berani.

"Sekarang mereka mau pakai lapor-lapor Polisi. Ya silakan saja, kita akan hadapi, yang begini ini kita tidak boleh gentar. Kalau pembully itu, kalau kita takut, dia akan merajalela. Tapi kalau kita berani, biasanya mereka keder," ujar Andi Mallarangeng.***

Editor: Rika Fitrisa

Sumber: YouTube tvOneNews

Tags

Terkini

Terpopuler