Sebut Indonesia Tak Lagi Perlu Figur yang 'Merakyat', Pengamat: Bukan Pencitraan yang Negara Butuhin

17 Maret 2021, 21:27 WIB
Rico Marbun mengatakan bahwa Indonesia butuh arah dan sudah tak memerlukan sosok yang 'merakyat'. /YouTube/Talk Show TvOne

PR BEKASI - Direktur Eksekutif Median, Rico Marbun mengatakan bahwa saat ini Indonesia membutuhkan arah. Dia menyatakan hal itu ketika ditanya sosok seperti apa yang sesuai sebagai Calon Presiden 2024.

Disampaikan Rico Marbun, kalau Indonesia memang terkenal sebagai orang-orang yang optimis.

"Tetapi setahun setelah pandemi ini terjadi entah sudah berapa nyawa yang hilang kemudian himpitan ekonomi," kata Rico Marbun, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Talk Show TvOne pada Rabu, 17 Maret 2021.

Dia melanjutkan, seperti yang sudah diketahui bahwa saat ini ada pertarungan geopolitik di luar keseimbangan baru, yang terjadi antara Tiongkok melawan Amerika dan Rusia yang ikut berpartisipasi juga.

Baca Juga: Sudah Tidak Ada Zona Merah, Jabar Akan Izinkan Kegiatan Belajar Tatap Muka

Baca Juga: PJ Gubernur 2022 dan 2023 Akan Ditunjuk Langsung Jokowi, Mardani Ali Sera: Ini Merampas Hak Rakyat

Baca Juga: Lama Tak Pulang Hingga Jadi 'Hantu' KPK, Harun Masiku Resmi Diceraikan Hildawati Djamrin 

Sementara itu lokasi perang mereka berada di sebelah negara Indonesia, sebab itu dia mengatakan bahwa sosok yang sesuai adalah mereka yang dapat menjawab permasalah tersebut.

"Naudzubillahi mindzalik, kalau ada apa-apa kita terseret semua ini. Sekarang siapa yang bisa menjawab itu," ujar Rico Marbun.

Karena itu, dia menilai kalau sekarang ini Indonesia sudah tidak lagi membutuhkan figur yang dianggap 'merakyat'.

"Misalnya harus keluar masuk gorong-gorong, misalnya begitu ya," ucapnya.

Dia juga mencontohkan misalnya juga beberapa kepala daerah, yang dilihatnya, mendatangi ke rumah warga untuk memberikan bantuan secara langsung.

Baca Juga: Minta Hapus 26 Ayat Al-Qur'an Sebab Ajarkan Kekerasan, Tokoh Syiah India: Saya di Jalan Benar 

Menurut Rico Marbun, untuk memberikan bantuan secara langsung hal itu bisa dilakukan oleh setiap orang di Indonesia.

Hal yang diperlukan adalah kebijakannya, karena sekali membuat kebijakan maka yang mendapatkan manfaat bisa sampai ratusan hingga ribuan orang.

"Jadi bukan pencitraannya yang negara butuhin," katanya.

Rico Marbun mengatakan kalau yang dibutuhkan oleh warga Indonesia adalah sosok yang dapat memberikan solusi dan apa yang dapat menjadi solusinya.

Diungkapkan olehnya bahwa dia merasa khawatir, semua kandidat yang masuk ke dalam survei  akan overdosis pencitraan.

Baca Juga: Kasus Perlahan Lenyap, Video Klip 'Sapu Jagat' Sabyan Gambus Salip Rose BLACKPINK di Trending YouTube 

Mereka, para kandidat, akan bertempur di kancah kontestasi 2024 masih dengan menggunakan cara yang sama seperti pada saat 2019 atau 2014.

Padahal keadaan yang saat ini dihadapi oleh masyarakat dan negara Indonesia ini tak sama dengan saat itu.

"Padahal situasinya beda jauh, dulu enggak ada Covid, dulu enggak ada krisis, sekarang ada Covid, ada krisis," ujar Rico Marbun.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: YouTube Talk Show tvOne

Tags

Terkini

Terpopuler