Tegas Sebut Marzuki Alie 'Pengkhianat', Irwan Fecho: Semua yang Kau Sampaikan Hanya Manis di Bibir Saja

21 Maret 2021, 12:33 WIB
Wasekjen Partai Demokrat, Irwan Fecho menyebut Marzuki Alie sebagai pengkhianat. /dpr.go.id

PR BEKASI - Wasekjen Partai Demokrat Irwan Fecho mengomentari pernyataan Marzuki Alie yang mengatakan bahwa dirinya ingin meninggalkan sesuatu untuk generasi penerus Partai Demokrat, meski sebelumnya dia telah diberhentikan secara tidak hormat.

Irwan Fecho mengatakan bahwa sejak bertemu Marzuki Alie di Bandara Kualanamu saat hendak menghadiri Kongres Luar Biasa (KLB) di Deli Serdang, Marzuki Alie selalu berbicara yang memuji dirinya sendiri atas perjuangannya di Partai Demokrat.

Padahal menurut Irwan Fecho, semua kader Partai Demokrat sudah tahu bahwa faktanya Marzuki Alie adalah seorang pengkhianat.

Baca Juga: Soroti Persidangan HRS, Natalius Pigai: Pantaskah Hakim Disebut Yang Mulia Jika Tak Beri Keadilan?

Baca Juga: Soal Ucapan 'Selingkuh Sebagian dari Iman', Mayangsari: Gak Munafik, Memang Iman Saya Kurang Baik

Baca Juga: Dituduh Pansos dan Mata Duitan karena Tanding dengan Dewa Kipas, Irene Sukandar: Saya Ini Atlet, Bukan Artis

"Tidak sampai satu jam saya bertemu dengan kamu di Bandara Kualanamu. Bicaramu penuh dengan puji-puji diri, penuh dengan kemuliaan atas dirimu di Partai Demokrat dulu. Faktanya, Anda pengkhianat," kata Irwan Fecho, yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari cuitan Twitter @irwan_fecho, Minggu, 21 Maret 2021.

Irwan Fecho menilai, semua yang disampaikan Marzuki Alie hanya manis di bibir saja, dan hanya memutar balikkan kata.

"Semua yang kau sampaikan hanya manis di bibir, memutar kata. Tak lekang oleh waktu ke depan bahwa kamu pengkhianat," ujar Irwan Fecho.

Baca Juga: HRS Ingin Hadiri Sidang Offline, Mardani: HRS Sudah Ikut Aturan, Sekarang Saatnya Aparat Dengar Harapannya

Sebelumnya, Marzuki Alie mengatakan bahwa dia ingin meninggalkan sesuatu untuk generasi penerus Partai Demokrat, sebagai kecintaan dirinya pada Partai Demokrat.

"Saya ingin meninggalkan sesuatu terhadap generasi penerus Partai Demokrat, walaupun saya sudah dikeluarkan dari Partai Demokrat sekali pun, itu bentuk kecintaan saya," kata Marzuki Alie.

Marzuki Alie lantas mengingatkan generasi penerus Partai Demomrat agar tak meniru kelemahannya, yakni selalu bicara apa adanya dan tak pernah mau merekayasa.

"Satu kelemahan saya yang tidak boleh ditiru, adalah bicara apa adanya, tidak pernah mau merekayasa, karena itulah ajaran agama yang aku yakini," ujar Marzuki Alie.

Baca Juga: Jokowi Berduka Atas Situasi Myanmar, Natalius Pigai: Rakyat Justru Prihatin Atas Rezim yang Bantai Orang Papua

Seperti diketahui, Marzuki Alie merupakan salah satu peserta yang mengikuti KLB di Deli Serdang, Sumatra Utara pada Jumat, 5 Maret 2021 lalu.

Marzuki Alie juga sempat dicalonkan menjadi Ketua Umum Partai Demokrat versi KLB. Namun, berdasarkan hasil voting, Marzuki Alie dikalahkan oleh Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko.

Marzuki Alie akhirnya ditetapkan menjadi Ketua Dewan Kehormatan Partai Demokrat versi KLB, dan dia pun bersedia mengemban jabatan tersebut.***

Editor: Rika Fitrisa

Tags

Terkini

Terpopuler