Syarwan Hamid Tutup Usia, Bahtiar: Kita Turut Berduka Cita Beliau Merupakan Tokoh Reformasi di Kemendagri

25 Maret 2021, 17:11 WIB
Bahtiar, Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri mengucapkan bela sungkawa atas meninggalnya Mantan Mendagri Syarwan Hamid. /

PR BEKASI - Kabar duka datang dari tokoh politik Tanah Air sekaligus purnawirawan Tentara Nasional Indonesia (TNI).

Yakni, Mantan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI, Letjen TNI (Purn) Syarwan Hamid tutup usia pada Kamis, 25 Maret 2020, hari ini.

Hal tersebut sontak mengejutkan sejumlah pihak termasuk para tokoh politik di Tanah Air.

Baca Juga: Dompetnya Tertinggal di Bus Jurusan Cikarang-Kalideres, Polantas Ini Sigap Bantu Seorang Ibu Kejar Bus

Baca Juga: 5 Manfaat Minyak Zaitun, Salah Satunya Cegah Penyakit Jantung dan Stroke

Baca Juga: Kembali Singgung Prestasi Presiden Soeharto, Emil Salim: Tidak Maksud Rendahkan Presiden Lain

Setelah menyelesaikan masa jabatannya dalam mengemban tugas sebagai Mendagri, Syarwan Hamid memang sudah jarang terlihat dalam perpolitikan Indonesia.

Mendengar kabar duka tersebut, Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kementerian Dalam Negeri, Bahtiar menyampaikan belasungkawanya.

"Kita turut berduka cita beliau merupakan tokoh reformasi di Kementerian Dalam Negeri," kata Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kementerian Dalam Negeri Bahtiar di Jakarta, Kamis.

Baca Juga: 2 Orang Meninggal Dunia dan 9 Orang Alami Kelumpuhan Wajah Usai Lakukan Vaksinasi Covid-19 di Hong Kong

Baca Juga: Facebook Hapus Akun Kelompok Peretas China yang Targetkan Pengguna Uighur di Luar Negeri untuk Diawasi


Syarwan Hamid menurut Bahtiar merupakan sosok yang memimpin Kemendagri saat transisi orde baru ke reformasi, sebagaimana diberitakan Galamedia.Pikiran-Rakyat.com dalam artikel berjudul, "Kabar Duka, Mantan Menteri Dalam Negeri Syarwan Hamid Tutup Usia Hari Ini".

"Tentu kehilangan beliau. Beliau juga bersama Bapak Ryaas Rasyid merintis pemilu daerah, UU 22 tahun 1999 bagaimana sebelumnya sentralistis diubah menjadi sistem desentralisasi, dan itu di masa kepemimpinan Pak Syarwan Hamid semua," kata dia.

Tokoh Jimly Asshiddiqie dalam laman resmi Twitternya juga menyampaikan kabar duka berpulang-nya mantan Mendagri Syarwan Hamid.

Baca Juga: Nenek Korban Penyerang di AS Berniat Sumbangkan Kembali Dana sebesar Rp1.8 Miliar untuk Lawan

Baca Juga: Tampak Ada Pesanan Politik di Kasus Habi Rizieq, Munarman: Ada Pemutar Balikan Fakta

Baca Juga: Sidang HRS Dilakukan secara Offline, 1.985 Personel Gabungan Dikerahkan untuk Lakukan Pengamanan

"1 lagi tokoh kita wafat, bapak Letjen TNI (Purn) Syarwan Hamid, mantan Mendagri, meninggal dunia pukul 3.30 WIB tadi malam. Kita doakan yang terbaik untuk almarhum, semoga 'husnulkhotimah'. Alfatihah," kata dia.

Twitter resmi Pusat Penerangan TNI juga menyampaikan belasungkawa. Puspen TNI beserta segenap jajaran turut berduka cita atas wafatnya Letjen TNI (Purn) Syarwan Hamid.

"Kapuspen TNI beserta segenap jajaran Puspen TNI turut berduka cita atas wafatnya Letjen TNI (Purn) Syarwan Hamid (Kapuspen ABRI periode 1993-1995). Semoga pengabdian perjuangan dan amal ibadah almarhum senantiasa diterima Allah SWT," tulis Twitter Pusat Penerangan TNI. *** (Kiki Kurnia/Galamedia.Pikiran-Rakyat.com)

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: Galamedia

Tags

Terkini

Terpopuler