Kamera CCTV Rekam Detik-detik Dua Terduga Pelaku Lakukan Aksi Bom Bunuh Diri di Makassar

29 Maret 2021, 14:01 WIB
potret dua orang pelaku terduga bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar. /Instagram @cetul.22

PR BEKASI - Sebuah unggahan tangkapan layar kamera CCTV yang menampilkan potret terduga pelaku bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar pada Minggu, 28 Maret 2021 akhirnya terungkap di media sosial.

Kamara CCTV tersebut merekam detik-detik dua orang terduga pelaku sebelum melakukan aksi pengeboman di Gereja Katedral Makassar.

Adapun tangkapan layar kamera CCTV tersebut dibagikan oleh akun Instagram @cetul.22 dengan mendapat empat ratus likes dan 65 komentar pengguna Instagram.

Dalam tangkapan layar kamera CCTV tersebut, tampak dua orang yang diduga pelaku bom bunuh diri tengah mengendarai motor matic dengan nomor kendaraan DD 5984 MD.

Baca Juga: Spoiler Ikatan Malam Ini: Aldebaran Temukan Sumarno, Akankah Mama Rosa Menerima Andin Kembali?

Baca Juga: Kebakaran Hebat Kilang Minyak Pertamina Balongan, Tim Gabungan Berhasil Evakuasi Warga dan Pekerja

Baca Juga: Polemik Harta Warisan Makin Memanas, Kesabaran Rizky Febian Terhadap Teddy Pardiyana Mulai Menipis

Tampak kedua pelaku tersebut terdiri dari satu orang pria yang mengenakan sorban dan jaket cokelat serta seorang perempuan bercadar.

Adapun kedua pelaku aksi pengeboman bunuh diri tersebut diduga adalah sepasang suami istri.

"Penampakan pelaku bomber Geraja Katedral Makassar yang terlihat dari kamera CCTV," tulis akun Instagram @cetul.22, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com pada Senin, 29 Maret 2021.

Sementara itu, Kepala Polisi Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkap, pelaku pengeboman tersebut merupakan jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD).

Baca Juga: Badai Pasir Terburuk dalam Satu Dekade, Ubah Langit Beijing jadi Kuning dan Ciptakan Ilusi ‘Matahari Biru’

"Sudah kita dapatkan inisial L, (pelaku). Bersangkutan merupakan kelompok dari beberapa pelau yang beberapa waktu lalu, telah kita amankan," ujar Kapolri Listyo Sigit Prabowo, seperti dikutip dari Antara.

Saat ini, pihak kepolisian tengah menindaklanjuti kasus pengeboman tersebut dengan pemeriksaan DNA seperti yang disampaikan Listyo Sigit.

"Untuk inisial pelaku sudah kita dapatkan, dan kita tindaklanjuti untuk melaksanakan pemeriksaan terkait dengan DNA yang bersangkutan, agar bisa pertanggungjawabkan secara ilmiah," tutur Listyo Sigit.

Untuk informasi, terduga pelaku bom bunuh diri sejumlah dua orang sudah meninggal duni dan 19 orang jemaah serta petugas keamanan mengalami luka-luka.

Baca Juga: Akan Lawan Kezaliman di Partai Demokrat, Marzuki Alie: Ini Bukan untuk Kami, Tapi untuk Generasi Muda

Selain itu, tambah Listyo Sigit, pelaku diketahui pernah terlibat dalam kegiatan terorsime di Jolo, Philipina pada tahun 2018 silam.

Pelaku yang terlibat kelompok JAD, lanjut Listyo Sigit, juga pernah ditangkap di Komplek Villa Mutiara, Sudiang dan Kabupaten Enrekang pada Januari 2021 lalu.

"Mereka adalah kelompok beberapa waktu yang lalu (ditangkap), ada kurang lebih 20 orang, dari kelompok JAD yang kita amankan. Mereka bagian dari itu. Inisial dan data-datanya sudah kita pastikan sesuai," ucap Listyo Sigit.***

Editor: Puji Fauziah

Sumber: Instagram

Tags

Terkini

Terpopuler