Sindir Bima Arya Soal Kesaksian di Sidang Habib Rizieq, Tokoh Asal Papua: Kirain Pemimpin yang Baik

14 April 2021, 18:16 WIB
Christ Wamea sindir Bima Arya terkait kesaksian di sidang HRS. /Pikiranrakyat.com/ Amir Faisol/

PR BEKASI - Tokoh asal Papua Christ Wamea turut menanggapi kesaksian Wali Kota Bogor Bima Arya dalam gelaran sidang mantan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Muhammad Rizieq Shihab atau Habib Rizieq.

Untuk informasi, Bima Arya menjadi saksi yang dihadirkan jaksa dalam lanjutan gelaran sidang Habib Rizieq.

Bima Arya menghadiri Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Timur dalam rangka memberikan kesaksian terkait perkara hasil swab test di Rumah Sakit Ummi Bogor.

Baca Juga: Akui seperti Nabi Musa Saat Temui Jokowi, Guntur Romli Sentil Abdullah Hehamahua: Jangan Takabur

Dalam sidang kali ini, Bima mengatakan bahwa Habib Rizieq menolak untuk memberikan hasil swab test terkait Covid-19.

Bima mengungkap, Habib Rizieq menjalani tes swab dan kemudian merahasiakan hasil tes swab.

"Saya terima surat Habib Rizieq kepada saya, tetapi disampaikan kepada terbuka. Surat tertulis yang tidak berkenaan untuk menyampaikan hasil swab PCR. Diketik ditandatangani, saya mendapat fotokopi, ditujukan kepada wali kota," ujar Bima Arya.

Baca Juga: Persib-Persija Diprediksi Bertemu di Final Piala Menpora, Zainudin Amali: Saya Yakin Tak Akan Ada Kerumunan

Menanggapi hal tersebut, Christ Wamea menyindir kesaksian Bima Arya dengan kalimat sebagai berikut.

"Kirain Bima Arya ini pemimpin Muslim yang baik, padahal tidak," ucap Christ Wamea dalam akun Twitter-nya, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com pada Rabu, 14 April 2021.

Perlu diketahui, Bima Arya mengaku sempat berupaya mengkonfirmasi kondisi kesehatan Habib Rizieq kepada Dirut RS Ummi Andi Tatat pada Kamis 26 November 2020.

Baca Juga: Boyong PSG ke Semifinal Liga Champions, Neymar dan Mbappe Bakal Menetap di Paris?

"Dan saya sampaikan kembali keinginan untuk perjelas kondisi habib melalui proses swab karena ada informasi yang kami dapatkan beliau melalui kontak erat dengan orang-orang yang dinyatakan positif antara lain Wali Kota Depok dan saya sampaikan kepada dokter Andi Tatat, dan setuju untuk menyampaikan untuk dites PCR," kata Bima Arya.

Selanjutnya, pada Jumat 27 November 2020 usai pelaksanaan shalat Jumat, Bima mendapat informasi bahwa Habib Rizieq sudah dites PCR.

"Saya kontak dokter Andi Tatat juga mengaku hal tersebut tanpa koordinasi dengan dokter Andi Tatat, dan saya meminta untuk Prokes dijaga. Dan saya tegur Andi Tatat bagaimana mungkin pimpinan rumah sakit tidak tahu kejadian di rumah sakitnya," ucap Bima Arya.

Baca Juga: Kapal Israel Ditembak Rudal di Teluk Oman, Iran Dituduh Jadi Pelakunya

Bima kemudian mendatangi RS Ummi bertemu dengan Andi Tatat serta Habib Hanif yang merupakan menantu Rizieq. Saat itu pihak keluarga menolak jika Habib Rizieq dilakukan dites swab kembali.

"Di sana disampaikan habib menolak dilakukan swab. Saya bisa pahami kalau sudah diswab tidak apa-apa, sejauh ada kejelasan yang melakukan swab dan juga kami bisa mendapatkan laporan. Tidak harus kami laporkan ke publik, paling tidak kami mendapat laporan ini, kami dapat laporan sesuai dengan kewenangan saya yang setiap hari mendapat laporan dari rumah sakit." tutur Bima Arya.***

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: Twitter @PutraWadapi

Tags

Terkini

Terpopuler