Tak Terima HRS Dituduh Bohong, Haikal Hassan: Apa Kata Rasulullah Nanti Saat Anak-Cucunya Dihinakan?

PR BEKASI - Penceramah Haikal Hassan tak terima Habib Rizieq Shihab (HRS) dituduh bohong oleh Wali Kota Bogor Bima Arya saat memberikan pernyataan dalam persidangan terkait kasus tes usap RS UMMI Bogor pada Rabu, 14 Maret 2021.

Haikal Hassan mengatakan bahwa Rizieq Shihab merasa bugar saat dirawat di RS UMMI Bogor, sehingga akhirnya beliau minta pulang dan hasil PCR pun belum ada.

Haikal Hassan pun mempertanyakan atas dasar apa Bima Arya menyebut Rizieq Shihab telah memberikan pernyataan bohong dalam persidangan.

Baca Juga: Isu Reshuffle Kabinet Kembali Mencuat, Ali Ngabalin: Saya Yakin Dalam Pekan Ini Peristiwanya

"Beliau merasa bugar. Beliau minta pulang. Hasil PCR pun belum ada. Tapi beliau dituduh bohong. Lho? Dasar apa kau tuduh bohong?," kata Haikal Hassan, yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari cuitan Twitter @haikal_hassan, Kamis, 15 April 2021.

Meski merasa tak terima Rizieq Shihab dituduh bohong, Haikal Hassan hanya bisa pasrah, dan mempertanyakan kira-kira apa yang akan dikatakan Rasulullah SAW di yaumil hisab saat melihat anak-cucunya dihinakan.

"Tapi ... ah sudahlah ... Terserah kalian ... Apa kata Rasulullah di yaumil hisab nanti saat anak-cucunya kau hinakan?," kata Haikal Hassan.

Baca Juga: Bima Arya Sebut HRS Ganggu Kondusivitas Kota Bogor, Musni Umar: Ya Allah, Memang Kota Bogor Milik Siapa?

Sebelumnya, Rizieq Shihab dan Bima Arya terlibat perdebatan panas saat menjalani sidang terkait kasus tes usap RS UMMI Bogor di Pengadilan Negeri Jakarta Timur pada Rabu, 14 April 2021.

Dalam persidangan, Rizieq Shihab dan Bima Arya saling menuduh satu sama lain telah berbohong dalam memberikan kesaksian.

Rizieq Shihab mengatakan bahwa Bima Arya telah berbohong karena menyebutnya telah melanggar kesepatakan.

Baca Juga: Soal Reshuffle Kabinet, Teddy Gusnaidi: Hak Prerogatif Presiden, Gak Perlu Didorong-dorong Kayak Orang Kebelet

Sementara itu, Bima Arya pun menyebut Rizieq Shihab telah berbohong karena menyebut dirinya sehat saat dirawat di RS UMMI Bogor, padahal ada indikasi dirinya positif Covid-19.

Bima Arya juga mengatakan bahwa Rizieq Shihab menyampaikan penolakannya untuk menjalani tes usap melalui surat yang disampaikan kepada dirinya.

"Kami tunggu hingga hari Sabtu, 28 November 2020. Tapi yang saya terima justru surat Rizieq kepada saya, tetapi disampaikan secara terbuka," kata Bima Arya.

"Surat tertulis yang menyebutkan dia (Rizieq Shihab) tidak berkenaan untuk menyampaikan hasil swab PCR," sambungnya.

Baca Juga: Ceritakan Momen Saat TP3 Laskar FPI Bertemu Jokowi, Hehamahua: Kami Datang Seperti Musa Datang ke Firaun

Menurutnya, Rizieq Shihab telah melakukan tes usap tanpa sepengetahuan Satgas Covid-19 Kota Bogor dan juga pihak RS UMMI Bogor sebagai rumah sakit rujukan.

Padahal sebelumnya, Bima Arya sudah melakukan koordinasi dengan pihak keluarga Rizieq Shihab dalam melakukan prosedur tes usap.

Pihak keluarga Rizieq Shihab pun menyetujui untuk dilakukan tes usap di RS UMMI Bogor dan menyampaikan laporan hasil tes usap tersebut kepada pihak Satgas Covid-19. Tapi yang terjadi justru tidak sesuai dengan apa yang telah disepakati.***