Secepatnya Salurkan Bansos untuk Mayarakat, Preseiden Jokowi Kerahkan Kepala Daerah

PR BEKASI - Presiden RI Joko Widodo mengerahkan kepada seluruh kepala daerah agar secepatnya salurkan Bantuan Sosial (Bansos) ke masyarakat.

Seluruh kepala daerah yang sebelumnya sudah dilantik Jokowi pada 2020 lalu itu, diminta Presiden RI untuk menyalurkan bansos ke wilayah-wilayah didaerahnya.

Jokowi mengatakan bahwa saat ini masyarakat sedang membutuhkan bansos tersebut.

Baca Juga: Ternyata Bima Arya Tak Cabut Laporan Habib Rizieq karena Perintah Kapolda, Tokoh Papua Ini Buka Suara

"Segera eksekusi yang namanya belanja sosial, bantuan sosial karena rakyat menunggu, rakyat membutuhkan," ujarnya, dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari PMJ News, pada Kamis 15 April 2021.

Ia juga mengatakan, bantuan tersebut harus dibagi rata ke semua wilayah.

Bantuan tersebut juga harus tersampaikan kepada para pelaku Usaha Mikro, Kecil, Menengah (UMKM) di daerah-daerah.

Baca Juga: Tak Bisa Bernapas, Pasien Covid-19 Ini Terima Paru-paru Baru dari Pendonor yang Masih Hidup

Karena menurutnya para pelaku UMKM itu butuh bantuan untuk permodalan produksi maupun pemasarannya.

Sehingga akan mendorong ekonomi daerah lebih baik lagi.

"Dari daerah yang kira-kira titik-titik yang belum tersentuh bantuan sosial dari pusat, berikan oleh daerah. Bantu juga usaha mikro, kecil, dan menengah. Baik itu permodalan produksi maupun pemasarannya karena ini akan menggerakkan ekonomi daerah. Utamakan mereka usaha mikro, usaha kecil," ujarnya.

Selain itu Presiden Jokowi juga meminta kepada kepala daerah untuk memperhatikan masalah terkait Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).

Baca Juga: Soroti Sidang Demi Sidang yang Dijalani HRS, Christ Wamea: Semakin Terbuka Bahwa Kriminalisasi HRS Itu Nyata

Presiden Jokowi juga meminta agar Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) bisa memberikan pekerjaan kepada masyarakat yang terkena PHK tersebut.

Ia menyarankan kepada kepala daerah agar bisa membuat program-program pelatihan untuk pekerjaan.

Tujuan program tersebut ialah agar ekonomi dapat tumbuh kembali sepenuhnya.

"Dengan cara perbanyak program-program padat karya untuk penciptaan lapangan pekerjaan sambil menunggu ekonomi kembali pulih sepenuhnya. Memperbaiki jalan, padat karya. Membangun irigasi, padat karya. Membangun sekolah, padat karya. Ini akan menggerakan ekonomi daerah dan memberikan lapangan pekerjaan bagi masyarakat kita," ucapnya.***