Pendeta Yerry Pattinasarany Sebut Kasus Joseph Paul Zhang Mencoreng Iman Kekristenan dan Tidak Masuk Akal

22 April 2021, 13:41 WIB
Pendeta Yerry Pattinasarany menyebut apa yang dilakukan oleh dugaan penistaan agama yang dilakukan oleh Joseph Paul Zhang tidak dibenarkan dalam ajaran agama Kristen. /Tangkapan layar Youtube Deddy Corbuzier

PR BEKASI - Hadir dalam podcast Deddy Corbuzier, Pendeta Yerry Pattinasarany menyikapi isu terkait dugaan penistaan agama yang dilakukan oleh Joseph Paul Zhang baru-baru ini.

Dalam pandangannya, ia menilai bahwa apa yang dilakukan Joseph Paul Zhang dengan menghina agama Islam, justru mencoreng iman kekristenan.

Menurutnya tidak ada ajaran dalam agama yang membolehkan seseorang untuk menghina, mencibir hingga membuat kisruh seperti saat ini, justru sebaliknya adalah melarang perbuatan tersebut dilakukan.

Baca Juga: Jozeph Paul Zhang Mengaku Nabi ke-26, Pendeta Yerry: Tak Masuk Akal, Tak Mencerminkan Kebenaran Agama Kristen

Karena itu apa yang dilakukan oleh Joseph Paul Zhang dikatakannya merupakan sesuatu yang tidak masuk akal serta tidak mencerminkan kebenaran dalam ajaran kristen.

"Ini sih, tidak masuk akal sih, maksudnya apa yang dibuat itu sama sekali, pertama tidak mencerminkan kebenaran dalam kekristen," kata Pendeta Yerry Pattinasarany seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari kanal Youtube Deddy Corbuzier, Kamis, 22 April 2021.

Pendeta Yerry Pattinasarany bahkan mengecam tindakan Joseph yang dinilainya secara tidak langsung telah menghina atau melecehkan iman itu sendiri.

Baca Juga: Tega! Viral Video Anak Dilempar ke Sungai, Netizen Dibuat Geram: Usut Tuntas, Nyawa Manusia Dipermainkan

"Dari cara dia menyampaikan apa yang jadi viral saat ini tuh bener-bener, bahkan mungkin cukup mencoreng dari iman kekristenan itu sendiri, bahwa hal yang harusnya tidak boleh dilakukan: menghina, mencibir, terus mengucapkan kebencian, membuat narasi rusuh, huru hara," sambung Pendeta Yerry Pattinasarany.

Diakui Pendeta Yerry Pattinasarany, dirinya usai melihat konten yang dibuat oleh Joseph Paul Zhang, mengaku cukup terbebani oleh sikapnya lantaran mengetahui bahwa hal ini akan berurusan panjang.

"Waduh ini mah panjang nih, mempermalukan gitu. Kalo bisa punya akses untuk ngasih tau, 'udahlah apa sih yang akan didapet? apakah nama Tuhan dipermuliakan? enggak, apakah dia akan mendapat sebuah respect? saya aja sulit respect," kata Pendeta Yerry Pattinasarany.

Baca Juga: Megawati Minta Nadiem Luruskan Sejarah Komunis, Rocky Gerung: Bukan Meluruskan, Tapi Dendam

Menurutnya kejadian ini tidak seharusnya terjadi di Indonesia, terlebih selama ini Indonesia sudah dalam keadaan yang dibangun untuk terus mencapai keharmonisan bersama.

Menurutnya secara pribadi menilai seperti ada semacam narasi terstruktur yang seolah sengaja diciptakan oleh Joseph Paul Zhang, terlihat bagaimana cara dia melancarkan aksinya di luar negeri tersebut.

Baca Juga: Balas Dendam, Israel Serang Balik Suriah usai Ledakan Rudal Dekat Reaktor Nuklir Rahasia

"Seperti dia menciptakan sebuah narasi di luar ya, itu yang menurut gua terstruktur karena sepertinya dia menciptakan," kata Pendeta Yerry Pattinasarany.

Lebih dari itu Pendeta Yerry Pattinasarany menyatakan bahwa dirinya tidak bisa terima jika keindahan dan rahmat dari Islam yang bisa dirasakan oleh orang di luar islam sekalipun justru saat ini seolah seperti mau diacak-acak oleh Joseph Paul Zhang.***

Editor: Puji Fauziah

Sumber: YouTube

Tags

Terkini

Terpopuler