Pangdam Jaya Pastikan WN India yang Eksodus ke Indonesia Akan Jalani Isolasi Mandiri dan Dijaga Ketat

24 April 2021, 16:59 WIB
Kapolda Metro Jaya bersama Pangdam Jaya saat memberikan keterangan terkait kedatangan WN India ke Indonesia. /PMJ News/Yeni

PR BEKASI - Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran meminta masyarakat untuk tidak khawatir dengan kedatangan Warga Negara (WN) dari India.

Menurutnya, kedatangan WN India ke Indonesia itu sudah dijaga oleh tim yang disediakan. Bahkan, jika terindikasi adanya pelanggaran, maka tim yang sudah disiapkan itu akan bersiap bertindak tegas.

"Jika ada pelanggaran hukum, terdapat tim penegakan hukum juga sudah disiapkan untuk melakukan langkah penegakan hukum,” kata Irjen Pol Fadil Imran, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari PMJ News pada Sabtu, 24 April 2021.

Baca Juga: Telepon Prabowo Subianto, Menhan AS Ucapkan Simpati pada Keluarga Korban KRI Nanggala 402

Tindakan tegas yang diambil nantinya itu karena menurutnya keselamatan masyarakat Indonesia tetap menjadi yang utama.

Ungkapan dari Irjen Pol Fadil Imran itu menyusul dengan kabar kedatangan WN India yang melakukan eksodus ke Indonesia.

Dalam hal ini, Fadil Imran menegaskan pihaknya bersama dengan Kodam Jaya dan Satgas Penanganan Covid-19 dari Kementerian Kesehatan akan terus mengawasi dan mengantisipasi kedatangan WNA India ke Indonesia.

Baca Juga: Kepingan dan Barang-barang Milik KRI Nanggala-402 Ditemukan di Lokasi Terakhir Kapal Menyelam

"Kami bersama terus mengantisipasi kedatangan WNA khususnya WN India. Yang perlu kami tekankan disini adalah bahwa tidak ada eksodus WN India ke Indonesia khususnya Jakarta," ujarnya.

Ia juga memastikan bahwa WN India yang datang ke Indonsia itu akan menjalani isolasi mandiri.

"Seluruh WN India dan WNI yang datang sudah dipastikan telah teridentifikasi dan semuanya akan menjalani isolasi mandiri. Tim sudah bekerja untuk pengamanan ini," ucapnya.

Baca Juga: Kemenkumham Akan Terbitkan Surat Edaran Khusus untuk Melarang WN India Masuk Tanah Air

Seperti diberitakan sebelumnya, di tengah terjadinya kasus lonjakan Covid-19 di India dikabarkan ratusan WN asal India melakukan eksodus ke Indonesia.

Sebanyak 127 WN asal India yang melakukan eksodus ke Indonesia itu dikabarkan menggunakan pesawat carter serta melengkapi diri mereka dengan Kartu Izin Tinggal Terbatas (Kitas).

Kabar mengenai hal tersebut kemudian dibenarkan oleh Kepala Sub Direktorat Karantina Kesehatan Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan, Benget.

Baca Juga: KPK 'Digerogoti' Korupsi Usai Dipimpin Firli Bahuri, Arief Poyuono: Sudah Pantas Dibubarkan

"Betul, mereka melalui Bandara Soekarno-Hatta naik pesawat carter dari India pada tanggal 21 April 2021 pukul 19.30 dengan pesawat carter QZ9BB ex MMA," kata Benget seperti dikutip dari Antara.

"Jumlah WNA India 127 orang. Ya boleh masuk karena ada Kitas," sambungnya.

Namun, Kementerian Kesehatan telah melakukan langkah antisipasi dengan mewajibkan mereka menjalani karantina selama 5x24 jam.

Petugas kesehatan juga melakukan pemeriksaan tes usap sebanyak dua kali pada saat mereka tiba di hotel dan saat hari kelima proses karantina.***

Editor: Puji Fauziah

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler