Refly Harun Mengaku Pernah Diminta Jadi Ahli di Kasus Penistaan Agama Ahok: Saya Nggak Mau

18 Juni 2021, 16:40 WIB
Refly Harun. /Tangkapan layar YouTube/Refly Harun/

PR BEKASI - Ahli hukum tata negara, Refly Harun, mengungkapkan rahasia kalau dia pernah diminta menjadi ahli dalam kasus penistaan agama Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Akan tetapi, diakui oleh Refly Harun bahwa saat itu dia menolak untuk menjadi ahli dalam sidang kasus penistaan agama oleh Ahok tersebut.

Penolakannya menjadi ahli dalam sidang kasus Ahok lantaran merasa dirinya tak kompeten dalam permasalahan penistaan agama.

Baca Juga: Tanggapi Bantahan Diaz Hendropriyono, Refly Harun: Kalau Kekuasaan Terlibat Mau Bilang Apa?

"Dulu saya pernah, misalnya dalam kasus Ahok, diminta juga sebagai ahli tapi saya nggak mau," katanya.

"Karena saya merasa nggak kompeten di bidang itu, karena isunya adalah penistaan agama," sambung Refly Harun, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari kanal YouTube MimbarTube pada Jumat, 18 Juni 2021.

Dia mengakui dirinya bukan seseorang yang expert di bidang itu.

Karenanya, alasan penolakan tersebut lebih kepada Refly Harun merasa takut salah atau takut akan terjadi missjudgement.

Baca Juga: Ahok Disebut Cocok Jadi Presiden RI, Teddy Gusnaidi Beberkan Alasannya

Lebih lanjut, dia membandingkannya dengan kasus Habib Rizieq Shihab ketika dirinya menjadi ahli dalam tiga persidangan.

Kasus Habib Rizieq disebutnya memang termasuk pidana tetapi tidak ada kaitannya dengan agama.

"Pidana yang terkait dengan masalah politik, misalnya pembubaran ormas, kedudukan dia sebagai apa dalam organisasi," ujarnya.

Kasus Habib Rizieq lebih dekat ke pidana dan hukum tata negara, lain halnya dengan kasus Ahok yang sama-sama pidana tetapi dekat ke agama.

Baca Juga: Jaksa Ajukan Banding, Refly Harun: JPU Sangat Bernafsu 'Mengandangkan' Habib Rizieq

Hal itu yang menyebabkannya memilih untuk menolak tawaran menjadi ahli dalam kasus penistaan agama Ahok.

"Karena saya merasa saya bukan ahlinya," tuturnya.

Dia menyampaikan jika memang merasa punya pengetahuan dalam polemik yang dikasuskan.

Lalu diminta untuk memberikan keahlian yang dimiliki maka tentu tak akan keberatan.

"Sekarang saya mengatakan kalau saya paham pengetahuannya saya mau. Tapi kalau saya nggak paham, saya biasanya nggak mau," kata Refly Harun.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: YouTube Mimbar Tube

Tags

Terkini

Terpopuler