Indonesia Disebut Alami ‘Herd Stupidity’, Roy Suryo Beri Sindiran Menohok, Ungkit Jepang hingga Wakanda

23 Juni 2021, 15:40 WIB
Pakar telematika Roy Suryo beri sindiran ke pemerintah lantaran salah kamprah atasi pandemi Covid-19. /Twitter/@KRMTRoySuryo2

PR BEKASI – Pakar telematika, Roy Suryo menyoroti kabar yang menyebutkan bahwa Indonesia mengalami ‘Herd Stupidity’ atau kebodohan komunal atasi pandemi Covid-19.

Melalui akun Twitternya, Roy Suryo mengunggah dua tangkapan layar berita dari portal online soal ‘Herd Stupidity.

Lantas, Roy Suryo menyinggung terkait tradisi maupun budaya yang menunjukan pertanggungjawaban dari seorang pemimpin di Jepang.

Baca Juga: Indonesia Disebut Sudah ‘Herd Stupidity’ Atasi Covid-19, Zubairi Djoerban: Stop Merendahkan

Adapun bentuk pertanggungjawaban tersebut biasanya mengundurkan diri dari jabatannya.

Lalu, bisa juga lebih ekstrem yakni dengan melakukan Harakiri atau Seppuku. Yakni bentuk ritual bunuh diri yang dilakukan oleh samurai di Jepang dengan cara merobek perut dan mengeluarkan usus.

Hal tersebut dilakukan untuk memulihkan nama baik setelah kegagalan dalam melaksanakan tugas atau abai terhadap kepentingan rakyat.

Baca Juga: Pakar Epidemiologi UI: Indonesia Sudah Lama dalam Kondisi ‘Herd Stupidity’ Atasi Pandemi Covid-19

“Kalau di Jepang pasti kesadaran diri untuk mundur, bahkan mungkin ‘Hara Kiri’,” kata Roy Suryo sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Twitter @KRMTRoySuryo2, Rabu, 23 Juni 2021.

Roy Suryo menyoroti kabar yang menyebutkan bahwa Indonesia mengalami ‘Herd Stupidity’. Twitter/ @KRMTRoySuryo2

Selain itu, Roy Suryo menyampaikan aturan tegas di Korea Utara atau Rusia ketika masih bernama Uni Soviet ketika ada seorang pemimpin yang lalai terhadap tugas dan tanggung jawabnya.

“Di Korea Utara atau Rusia tempo doeloe bisa jadi Hukum Kepala atau di-Dor di depan massa,” ujar Roy Suryo.

Baca Juga: Dilaporkan Roy Suryo, Lucky Alamsyah Akan Diperiksa Polisi Hari Ini Soal Tudingan Kasus Tabrak Lari

Lebih lanjut, Roy Suryo pun nampak memberikan sindiran terhadap situasi aturan di Indonesia.

“Tetapi itu semua di sana, kalau di negara yang menganut hukum ala Wakanda, tentu "Aman aman saja". Alangkah indahnya,” tutur Roy Suryo.

Istilah Herd Stupidity bermula dari pandangan Pakar epidemiologi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (UI), Pandu Riono terkait terjadinya lonjakan Covid-19 di Indonesia.

Baca Juga: Roy Suryo Tunjukkan Hasil Tranksrip Video Fitnah oleh Eko Kuntadhi dan Masdjo Pray: Tak Ada Mediasi

Pandu Riono menyebutkan bahwa Indonesia sudah lama dalam kondisi herd stupidity atau kebodohan komunal atas pandemi Covid-19.

Pandu Riono menjelaskan, kondisi herd stupidity terjadi karena masyarakat maupun pemerintah melakukan kebodohan komunal yang memicu lonjakan kasus Covid-19.

“Indonesia sudah lama dalam kondisi "Herd Stupidity". Perilaku manusianya yang dorong replikasi virus , memperbanyak diri dan berubah menjadi lebih mudah menular,” kata Pandu Riono sebagaimana dikutip dari Twitter @drpriono1, Senin, 21 Juni 2021.

Diketahui, hingga saat ini masih terjadi lonjakan kasus Covid-19 di tanah air.

Baca Juga: Roy Suryo Minta Polisi Tangkap Eko dan Mazdjo terkait UU ITE, Polda Metro Jelaskan Mekanismenya

Secara nasional kasus Covid-19 mencapai 2.018.113 per 22 Juni 2021 dengan pertambahan kasus pada hari tersebut sebanyak 13.668.

Pertambahan kasus sebanyak 13 ribu itu menjadi rekor tertinggi sejak Covid-19 menerjang Indonesia.

Lalu, 1.810.136 orang dinyatakan sembuh dengan pertambahan pada hari tersebut sebanyak 8.375.

Adapun yang jumlah orang yang meninggal sebanyak 55.291 dengan pertambahan pada hari itu sebanyak 335.***

Editor: Puji Fauziah

Tags

Terkini

Terpopuler