Soroti Pidato Jokowi Soal PPKM Mikro, Politisi Demokrat: Penuh Kehampaan Tanpa Harapan

24 Juni 2021, 11:06 WIB
Politisi Partai Demokrat, Irwan Fecho sebut penuh kehampaan tanpa harapan seiring soroti pidaro Presiden Jokowi soal PPKM Mikro. /Instagram/@irwanfecho


PR BEKASI - Politisi Partai Demokrat, Irwan Fecho, menanggapi pidato yang disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Irwan Fecho menyatakan pidato dari Jokowi terkait Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mikro penuh kehampaan.

Menurut Irwan Fecho apa yang dikatakan oleh Jokowi tersebut tanpa harapan dan tekanannya selalu ke rakyat.

"Pidato Jokowi penuh kehampaan tanpa harapan," katanya, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari akun Twitter @irwan_fecho pada Kamis, 24 Juni 2021.

Baca Juga: PPKM Mikro Jakarta Diperketat, Setiap Malam Polisi Lakukan Pembatasan di 10 Ruas Jalan Berikut

"Tekanannya selalu ke rakyat bahkan salah pun ditimpakan ke rakyat," katanya, melanjutkan.

Dia menyampaikan kalau Jokowi ingin PPKM mikro sampai ke desa-desa.

Akan tetapi, dia menilai penyebaran vaksinasi dan bantuan sosial saja masih belum hadir secara merata di desa.

"Selalu rakyat yang salah padahal hak mereka belum diwujudkan oleh negara," katanya.

 

 

Baca Juga: Minta Pemerintah Berlakukan PSBB, Epidemiolog UI: Selama Ini PPKM Mikro Tidak Ada Dampaknya

Sebelumnya, Jokowi memaparkan bahwa kebijakan PPKM mikro masih menjadi pilihan pemerintah.

Hal itu disebutnya agar perekonomian rakyat dapat tetap berjalan.

Jokowi mengimbau kepada masyarakat untuk tetap berada di rumah, kecuali jika ada keperluan yang mendesak di luar.

Dia mengungkapkan sampai saat ini PPKM mikro masih belum dijalankan secara menyeluruh, masih sporadis di beberapa tempat.

Baca Juga: Pemprov DKI Jakarta Kembali Diterapkan PPKM Mikro, Berikut Ketentuannya

Jokowi juga menekankan fungsi utama posko, guna mendorong perilaku masyarakat agar disiplin 3M yaitu memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.

"Wabah ini masalah nyata. Penyakit ini tidak mengenal ras maupun diskriminasi," ucapnya.

"Setiap orang tidak peduli apa asal-usulnya, status ekonominya, agamanya maupun suku bangsanya, semua dapat terkena," katanya, menambahkan.

Jokowi mengingatkan kalau Covid-19 tak melihat siapa orang tersebut, dan mengimbau untuk terus berhati-hati dan disiplin menjaga diri.***

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: Twitter @irwan_fecho

Tags

Terkini

Terpopuler