Ada Usulan Lockdown untuk Cegah Covid-19, Presiden Jokowi: PPKM Mikro Kebijakan Paling Tepat

- 23 Juni 2021, 18:17 WIB
Presiden Jokowi menerima masukan soal PSBB dan lockdown.
Presiden Jokowi menerima masukan soal PSBB dan lockdown. /Setkab RI

PR BEKASI - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan bahwa hingga kini pemerintah telah menimbang bahwa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat berskala mikro (PPKM Mikro) masih menjadi Kebijakan paling tepat untuk menekan penyebaran Covid-19 di Indonesia.

Terkait PPKM Mikro, Jokowi menyebut, sejak beberapa waktu lalu pemerintah telah menerima banyak masukan terkait cara untuk menekan lonjakan kasus Covid-19 dan tentunya pihaknya menyambut baik setiap masukan yang telah dikemukakan.

Lebih lanjut, Jokowi dalam keterangan pernya mengungkapkan masukan mengenai PPKM Mikro tersebut banyak berdatangan baik itu secara pribadi, kelompok, ataupun masyarakat.

Baca Juga: Menkes Berlakukan PPKM Mikro: Membatasi Mobilitas untuk Cegah Covid-19

"Termasuk usulan untuk memberlakukan kembali PSBB dan lockdown, mengingat lonjakan kasus positif yang sangat pesat," ucap Jokowi, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Setkab RI pada Rabu, 23 Juni 2021.

"Kita ketahui bersama bahwa kenaikan kasus positif yang tajam menyebabkan tingkat keterisian tempat tidur di rumah sakit juga semakin meningkat," sambungnya.

Presiden menjelaskan pihaknya kemudian telah memproses segala masukan dan mempertimbangkannya secara matang, yaitu dengan turut memperhitungkan kondisi ekonomi, kondisi sosial, dan kondisi politik Indonesia.

Baca Juga: PPKM Mikro Kembali Diperketat hingga Dua Pekan ke Depan, Simak Aturan Lengkapnya

Pertimbangan tersebut juga turut dilakukan dengan melihat pengalaman-pengalaman dari negara lain dalam menangani kasus Covid-19.

"Dan pemerintah telah memutuskan PPKM Mikro masih menjadi kebijakan yang paling tepat untuk menghentikan laju penularan Covid-19 hingga ke tingkat desa atau langsung ke akar masalah, yaitu komunitas," ujar Jokowi.

Mantan Gubernur DKI Jakarat itu menyebut, PPKM Mikro masih menjadi solusi tepat karena selain dapat menekan angka penyebaran Covid-19, pembatasan tersebut juga  tidak menyampingkan kondisi ekonomi masyarakat.

Baca Juga: PPKM Mikro Diperketat Mulai 22 Juni-5 Juli 2021, Airlangga: Kegiatan di Pusat Perbelanjaan Maksimal 25 persen

"Pemerintah melihat bahwa kebijakan PPKM Mikro masih menjadi kebijakan yang paling tepat untuk konteks saat ini untuk mengendalikan Covid-19 karena bisa berjalan tanpa mematikan ekonomi rakyat," ucap Jokowi.

Seperti diketahui, usulan kepada pemerintah untuk melakukan lockdown telah banyak disampaikan oleh sebagian pihak mengingatk tajamnya lonjakan kasus Covid-19 saat ini.

Di antaranya, sebagaimana yang disampaikan oleh Ketua Satgas Penanganan Covid-19 dari PB Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Profesor Zubairi Djoerban.

Baca Juga: 1.2 Juta Warga Jakarta Berhasil Mudik, Kapolri Bakal Perketat PPKM Mikro Jelang Arus Balik

"Saran saya. Lebih bijaksana bagi Indonesia untuk terapkan lockdown selama dua minggu," ucap Profesor Zubairi, melalui akun Twitter pribadinya @ProfesorZubairi, Senin, 21 Juni 2021.

Lebih lanjut, Profesor Zubairi menjelaskan bahwa lockdown perlu diberlakukan guna menghindari terjadinya penyebaran hingga dampak Covid-19 yang semakin ekstrem.

"Untuk apa? Memperlambat penyebaran, meratakan kurva, menyelamatkan fasilitas kesehatan, dan yang pamungkas: menahan situasi pandemi jadi ekstrem, yang akan membahayakan lebih banyak nyawa," ujar Profesor Zubairi.***

Editor: Elfrida Chania S

Sumber: Setkab


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x