PR BEKASI - Kapolda Metro Jaya Irjen Dr M. Fadil Imran mengatakan Sebanyak 1.2 juta warga yang tinggal atau bekerja di Jakarta berhasil keluar dari Jakarta sebelum masa larangan mudik 2021 dari 1-5 Mei 2021.
Kodam Jaya melalui Babinsa dan Polda Metro Jaya lewat Bhabinkamtibmas akan mengecek di setiap lingkungan warga siapa saja warganya yang mudik. Nantinya, warga tersebut akan dites swab di Kampung Tangguh Jaya (KTJ).
“Kodam Jaya ada Babinsa dan Polda Metro Jaya memiliki Bhabinkamtibmas yang datang setiap RW untuk mendata siapa warga yang pulang kampung. Nanti, akan di rapid tes,” ujar Irjen Fadil Imran dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Humas Polri.
Irjen Fadil Imran mengatakan, sudah ada 2 juta pemudik yang keluar dari Jakarta. Petugas terus berupaya untuk melakukan penyekatan disejumlah lokasi.
Sementara itu Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta jajarannya untuk menyiapkan skenario arus balik lebaran 2021. Kapolri menekankan peningkatan PPKM Mikro di wilayah DKI Jakarta diperketat.
“Nanti untuk arus balik, Jakarta untuk PPKM Mikro-nya harus diperkuat,” kata Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di pos penyekatan KM 31 tol Cikarang Barat, Rabu, 12 April 2021.
Baca Juga: Ada Perubahan Jadwal Operasional di 16 Bandara di Indonesia Selama Masa Larangan Mudik 2021
Hal itu disampaikan Kapolri saat meninjau arus mudik di Pos penyekatan KM 21 tol Cikarang Barat, Rabu, 12 April 2021 bersama Ketua DPR RI Puan Maharani, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Menhub Budi Karya Sumadi, Menkes Budi Gunadi Sadikin, dan Kepala BNPB Doni Monardo.