Musni Umar Prihatin Dampak PPKM: Lebih Baik Lockdown, Kasih Sembako, Tinggal di Rumah, Gak Usah Kerja

16 Juli 2021, 11:11 WIB
Musni Umar prihatin dampak PPKM Darurat terhadap rakyat, dan usulkan lakukan lockdown, kasih sembako, sehingga semua bisa tinggal di rumah. /Instagram.com/@musni_umar

PR BEKASI - Sosiolog sekaligus Rektor Universitas Ibnu Chaldun, Musni Umar merasa prihatin dengan adanya dampak kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat terhadap rakyat kecil. 

Musni Umar menilai bahwa kebijakan PPKM Darurat yang diberlakukan pemerintah saat ini perlu diperbaiki, salah satunya dengan melakukan lockdown dan rakyat diberi sembako, agar setiap orang bisa tinggal di rumah tanpa bekerja. 

Hal itu disampaikan Musni Umar saat menjadi narasumber di acara "Dua Sisi" bertajuk "Haruskah PPKM Darurat Dilanjutkan?" yang tayang pada Kamis, 15 Juli 2021.

Baca Juga: Vonis Habib Rizieq Lukai Rasa Keadilan, Musni Umar: Yang Langgar Prokes Banyak, Kenapa yang Dihukum Hanya HRS?

Mulanya, Musni Umar menyampaikan apresiasi kepada para tenaga kesehatan (nakes) dan para aparat di lapangan yang berjibaku melawan pandemi Covid-19.

"Pertama kita sampaikan apresiasi kepada petugas kita, nakes, yang berjibaku untuk menyelamatkan jiwa rakyat kita, serta tentara, polisi di lapangan," kata Musni Umar, yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari tayangan kanal YouTube tvOneNews, Jumat, 16 Juli 2021.

Musni Umar lantas mengaku prihatin lantaran banyak rakyat yang kehilangan pekerjaan akibat adanya PPKM Darurat.

"Tetapi kita lebih prihatin lagi pada rakyat kita yang tidak ada pekerjaan. Ini yang ada pekerjaan saja susah, apalagi yang tidak ada pekerjaan, yang menganggur, kita tahu banyak sekali yang menganggur," tuturnya.

Baca Juga: dr. Tirta Minta Pemerintah Tanggung Kebutuhan Warga Terdampak PPKM: Kalau Gak Bisa, PPKM Wajib Dievaluasi

"Tetapi memang kita tidak bisa melakukan hal ini, karena kita tahu Covid-19 ini terus meningkat," kata Musni Umar.

Musni Umar lantas menjelaskan bahwa pada 4 Juli 2021, terjadi penambahan kasus positif Covid-19 sebanyak 10.485 per hari dan hal itu terus meningkat.

"Bayangkan pada 14 Juli, sudah 54.517 per hari, dan yang meninggal itu sudah 991 per hari. Pada hari ini, jumlah positif itu 56.757 per hari dan yang meninggal 982. Ini data dari Kementerian Kesehatan," kata Musni Umar.

"Nah, kita sangat prihatin. Selain kesulitan yang dihadapi warga, tetapi nakes yang meninggal sudah 1.244, ulama yang meninggal sudah 584," sambungnya.

Baca Juga: Roy Kiyoshi Ramal Kapan Dirinya Akan Meninggal: Tragis, Sebelum Umur 40 Tahun karena Diracun

Musni Umar pun menilai bahwa saat ini Indonesia sedang berada di situasi yang sangat berat.

"Jadi menurut saya, kita berada dalam situasi yang sangat berat. Karena kalau kita lihat tujuan kita merdeka ini ada empat, di antaranya melindungi segenap bangsa Indonesia," kata Musni Umar.

Dengan melihat tingginya angka kematian di Indonesia akibat Covid-19, Musni Umar lantas menilai bahwa kita semua telah gagal melindungi bangsa Indonesia.

Baca Juga: Jokowi Didesak Mundur sebagai Presiden, Ali Ngabalin Singgung Sampah Demokrasi

"Kalau kita lihat orang yang meninggal begitu banyak sampai hari ini sudah 70.192 dalam 1 tahun 5 bulan, artinya kita ini sudah gagal melindungi bangsa Indonesia," kata Musni Umar.

"Kita tidak bisa menyalahkan pada siapa-siapa, tetapi ini masalah yang kita hadapi," sambungnya.

Oleh karena itu, Musni Umar menilai, ketika PPKM Darurat diberlakukan, seharusnya pemerintah sudah siap menyalurkan sembako ke semua warganya.

"Jadi selain orang kehilangan pekerjaan, terus terang saja, seharusnya setelah kita memutuskan akan memberlakukan PPKM Darurat, itu sudah siap untuk disalurkan sembako dan sebagainya," tutur Musni Umar.

Baca Juga: dr. Tirta Usul Gaji Pejabat Dipotong, Ian Kasela: Setuju Banget, Jangan Cuma Berlindung dari Dana Bansos!

"Karena orang kecil itu, satu hari tidak bekerja maka mati dia. Jadi dia harus bekerja hari ini agar bisa hidup," sambungnya.

Terakhir, Musni Umar menganjurkan agar pemerintah memberlakukan lockdown dan semua warga diberi bantuan sembako, sehingga bisa tetap tinggal di rumah tanpa bekerja.

"Nah itulah sebabnya, kalau kita mau memperbaiki keadaan ini, maka yang sangat penting itu tidak PPKM Darurat seperti sekarang ini, lebih baik lockdown semuanya, kasih sembako semuanya, setiap orang tinggal di rumah, gak usah kerja," kata Musni Umar.***

Editor: Rika Fitrisa

Sumber: YouTube tvOneNews

Tags

Terkini

Terpopuler