dr. Tirta Bagikan Tips Redakan Batuk Bagi Pasien Covid-19 Gejala Ringan: Minum Jahe Setiap Malam

2 Agustus 2021, 11:29 WIB
dr. Tirta membagikan tips untuk meredakan batuk ngikil bagi pasien Covid-19 gejala ringan. /Instagram/ @tirta_hudhi

PR BEKASI – Relawan kesehatan sekaligus influencer dr. Tirta Mandira Hudhi memberikan tips bagi penderita Covid-19 gejala ringan.

dr. Tirta mengaku sejumlah pasien yang terpapar Covid-19 berkonsultasi kepada dirinya.

Mereka mengeluhkan rasa tidak nyaman di tenggorokan, terutama di malam hari.

Terkait keluhan tersebut, dr. Tirta pun memberikan sedikit tips untuk meredam rasa tidak nyaman itu.

dr. Tirta menyarankan untuk minum jahe setiap malam.

Baca Juga: 5 Latihan Pernapasan Teknik Proning bagi Pasien Covid-19, Salah Satunya dengan Latihan Batuk

Pastikan juga minuman jahe itu diminum tanpa dicampur gula.

“Tips buat pasien Covid gejala ringan yang tenggorokan ga nyaman, terutama di malam hari,” kata dr. Tirta sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Twitter Instagram @dr.tirta, Senin, 2 Agustus 2021.

“Saya sarankan bisa minum jahe hangat tiap malam,” kata dr. Tirta melanjutkan.

dr. Tirta menjelaskan bahwa meminum jahe dapat mengurangi batuk-batuk.

Baca Juga: 6 Tips Aman Sekolah Tatap Muka dari Dokter, Salah Satunya Ajari Etika Batuk dan Bersin

Namun dr. Tirta menegaskan bahwa jahe tidak bisa menyembuhkan Anda dari Covid-19.

“Jahe hangat tidak membunuh Covid. Tapi bisa membuat rasa lebih nyaman, sehingga batuk ga terlalu ngikil,” tutur dr. Tirta.

dr. Tirta juga menyampaikan bahwa tips ini hanya untuk pasien Covid-19 gejala ringan dengan saturasi oksigen di atas 90 persen.

Diberitakan sebelumnya, dr. Tirta memberikan peringatan bagi para lansia yang alami kebas kaki pasca sembuh dari Covid-19.

Baca Juga: Obat Pereda Batuk dan Tenggorokan Gatal, Manfaatkan 5 Bahan Alami Ini

Jika mengalami hal tersebut, dr. Tirta menyarankan agar segera periksa ke dokter untuk cek D-Dimer.

dr. Tirta menjelaskan bahwa pada sebagian kasus Covid-19 dapat menyebabkan pembekuan darah atau hiperkoagulasi.

dr. Tirta memaparkan bahwa pengentalan darah berpotensi menimbulkan sejumlah penyakit lainnya.

“Darah kental berpotensi menyebabkan stroke, DVT, infark jantung, emboli paru,” ujar dr. Tirta.

Baca Juga: Mengaku Fiki Naki sebagai Suaminya ke Orang Asing, Ria Ricis: Obat Batuk Kali ah, Cocok!

dr. Tirta menyebutkan bahwa dalam beberapa kasus yang ditemuinya terdapat hasil D-Dimer yang tembus 2000-3000 ng/ml.

Maka tak heran jika terasa kebas, karena batas maksimal D-Dimer seharusnya 500 ng/ml.

dr. Tirta pun mengingatkan bahwa jangan pernah membeli obat pengencer darah tanpa resep dokter. Karena perbuatan tersebut ilegal.***

Editor: Puji Fauziah

Tags

Terkini

Terpopuler