Kenal Baik Presiden Afghanistan dan Pemimpin Taliban, Jusuf Kalla: Mereka Akan Selesaikan Konflik Secara Damai

16 Agustus 2021, 20:31 WIB
Jusuf Kalla (kanan) akui kenal baik Presiden Afghanistan (kiri) dan Pemimpin Taliban, sehingga dia meyakini keduanya akan selesaikan konflik secara damai. /ANTARA/HO-Tim Media JK

PR BEKASI - Mantan Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla memberikan tanggapan terkait kondisi Afghanistan yang kini telah berhasil dikepung oleh kelompok gerilyawan Taliban.

Jusuf Kalla meyakini bahwa tidak akan terjadi perang saudara di Afghanistan, meski kelompok Taliban telah mengepung Ibu Kota Kabul dan menyebabkan Presiden Ashraf Ghani meninggalkan negara tersebut.

Pasalnya, menurut Jusuf Kalla, kelompok Taliban dan Pemerintah Afghanistan sama-sama meyakini bahwa mereka adalah saudara.

Baca Juga: Heboh Prank Dana Hibah Akidi Tio, Jusuf Kalla: Tak Usah Diperpanjang, Ini Pasti Tak Ada Logikanya

"Baik Taliban maupun Pemerintah Afghanistan sama-sama meyakini bahwa mereka bersaudara dan tidak akan memerangi negara yang sudah ditinggalkan oleh tentara Amerika Serikat," kata Jusuf Kalla di Jakarta, Senin, 16 Agustus 2021, yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara.

Jusuf Kalla mengaku bahwa dirinya sangat mengenal baik Presiden Ashraf Ghani dan Pimpinan Taliban Mullah Abdul Ghani Baradar.

Menurut Jusuf Kalla, kedua pemimpin tersebut selalu berupaya untuk menyelesaikan konflik di Afghanistan secara damai.

Baca Juga: Madam Rifdha Terawang Pernikahan Alvin Faiz-Henny Rahman: Sudah Dekat Selama 1 Tahun dan Bakal Poligami

"Saya kenal baik dengan Presiden Ashraf Ghani dan Kepala Kantor Politik Taliban Mullah Abdul Ghani Baradar. Mereka akan berupaya menyelesaikan secara damai konflik di Afghanistan yang sudah berjalan hampir 30 tahun," tutur Jusuf Kalla.

Diketahui, Jusuf Kalla berkunjung ke Afghanistan dan bertemu dengan Presiden Ashraf Ghani di Kabul pada Desember 2020 lalu.

Tak hanya itu, Jusuf Kalla juga pernah melakukan pertemuan dengan Mullah Abdul Ghani Baradar di Qatar pada Januari 2021 lalu.

Baca Juga: Billy Syahputra Hampir Diserbu Ratusan Waria, Mami Yuli: Aku Tahan karena Aku Menghargai Olga Syahputra

Dalam pertemuan dengan kelompok Taliban tersebut, Mullah Abdul Ghani Baradar berkata pada Jusuf Kalla bahwa pihaknya tidak akan mengusik kantor-kantor kedutaan besar negara asing di Afghanistan, termasuk Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Afghanistan.

Oleh karena itu, dengan kondisi kelompok Taliban menguasai Kabul, Jusuf Kalla berharap Afghanistan menjadi terbuka dengan negara-negara asing, khususnya di bidang ekonomi.

"Saya harap Afghanistan terbuka dengan kerja sama dengan negara-negara lain yang tidak punya kepentingan politik, tetapi kerja sama perekonomian," kata Jusuf Kalla.

Baca Juga: Jokowi Turunkan Harga Tes PCR, Ernest Prakasa: Gue Senang Tapi Ada Dongkolnya, Kenapa Baru Sekarang?

Jusuf Kalla juga berharap Pemerintah Indonesia mendukung upaya perdamaian di Afghanistan.

Sebelumnya, pada saat menjabat sebagai Wakil Presiden periode 2014-2019, Jusuf Kalla terlibat secara langsung dalam perundingan damai bersama Presiden Ashraf Ghani dan para petinggi kelompok Taliban.

Perwakilan Pemerintah Afghanistan dan pemimpin politik kelompok Taliban secara bergantian diundang makan di kediaman resmi Wakil Presiden Jusuf Kalla di Jakarta.***

Editor: Rika Fitrisa

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler