Sedih Lihat Cara Jokowi Bagikan Hadiah ke Rakyat di Cirebon, Neno Warisman: Seperti Gak Punya Harga Diri

1 September 2021, 14:31 WIB
Neno Warisman miris melihat aksi Jokowi bagi-bagi hadiah ketika kunjungan ke Cirebon, dinilai merendahkan martabat masyarakat. /ANTARA

PR BEKASI - Politisi Partai Ummat Neno Warisman, menyatakan rasa prihatin sekaligus sedih melihat fenomena masyarakat saat pembagian hadiah oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Kota Cirebon.

Dalam pembagian suvenir oleh Jokowi di Cirebon ini, Neno Warisman menyatakan tidak mungkin ada masyarakat yang berkerumun jika tak ada yang menimbulkannya.

"Pedihnya hati adalah ketika ulama kita mendapatkan sikap yang terus-menerus sampai hari ini masih berlangsung," kata Neno Warisman pada Rabu, 1 September 2021.

Baca Juga: Warga Cirebon Rela Nyebur ke Saluran Kotor Demi Bingkisan Jokowi, Fadli Zon: Tak Tahu Harus Bicara Apalagi 

Hal ini berkaitan dengan Jokowi yang melemparkan suvenir kepada warga Cirebon sehingga menimbulkan kerumunan, bahkan membuat beberapa warga mengambil hadiahnya di selokan.

Dia menyampaikan, hanya karena urusan kerumunan dan juga kebohongan, ada seseorang yang menjadi tersangka di Pengadilan.

Bahkan karena hal itu juga, yang menjadikan seseorang ini mendapat keputusan tak berubah di Pengadilan banding, yakni kasus yang menimpa Habib Rizieq Shihab.

Sementara itu, ada kerumunan lain yang tercipta seperti pernikahan artis sampai Gubernur yang menimbulkan kerumunan tidak dikenakan hukuman yang sama.

Baca Juga: Pembagian Sembako Jokowi Picu Kerumunan di Cirebon, Refrizal: Pembuat Kerumunan Ini Kebal Hukum ya?  

"Dan itu tidak seberapa jika ada kepala negara, dalam hal ini dengan sangat prihatin," ujarnya.

Dia menyatakan bahwa hal yang diinginkan dari sosok Presiden adalah memberikan contoh dan teladan agar tidak menimbulkan kerumunan.

"Perasaan ini mengharu biru, tidak karuan, tetapi lebih tidak karuan lagi nyata-nyata saya ingin bilang," ucap Neno Warisman.

"Jangan kau hina rakyatmu dengan cara seperti itu, coba bayangkan dalam kondisi pandemi seperti ini, rakyat sedang dalam kondisi yang sangat susah," sambungnya lagi.

Baca Juga: Viral Mural Mirip Jokowi Tersenyum Lebar dengan Tulisan 'Aku Nyerah Pakdeh' 

Dia memaparkan bagaimana pun susahnya rakyat, sebagai orang terdidik yang mengenyam sekolah dan mempunyai jabatan, seharusnya tak membiarkan orang miskin bertambah miskin.

Disebutnya kalau sebagai manusia dan bangsa harus berbudaya dan ini dimulai dari pemimpin yang memberikan contoh teladan.

"Maafkan kalau seorang pemimpin melempar-lempar, walaupun itu namanya hadiah atau suvenir, kalaupun keadaan tidak memungkinkan untuk memberikan satu-persatu," tuturnya.

Menurutnya, tidak perlu memberikan hadiah jika cara yang dipakai dengan melemparkan seperti itu.

"Seperti di zaman penjajahan, noni-noni menyebar uang kemudian rakyat itu sampai harus seperti binatang. Kemudian memunguti, perasaan saya kok sangat tidak enak ya," katanya.

Baca Juga: Sebut Jokowi Lagi-lagi Buat Kerumunan, Refly Harun: Tidak Usah Bicara Soal Protokol Kesehatan, Kebangetan 

Dia mengaku sangat prihatin melihatnya, karena rakyat masih belum cerdas dan pintar untuk membedakan.

Neno Warisman mengungkapkan rakyat masih belum mampu membedakan kalau tindakan itu kehinaan.

Juga merupakan sesuatu yang hina menerima benda dengan cara dilemparkan dari orang lain.

"Dan kemudian berebutan, seperti nggak punya harga diri. Saya kira peristiwa ini sudah terjadi dan terjadi lagi," ujarnya, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari kanal YouTube Neno Warisman.

Baca Juga: Warga Harus Terjun ke Selokan Demi Bingkisan Jokowi, Fadli Zon: Apa Tak Ada Cara Lain yang Lebih Beradab?  

Dia merasa yakin banyak pihak yang prihatin dan resah melihat adegan seperti itu, tanpa ada yang menghentikannya.

Neno Warisman mengharapkan ini adalah kejadian yang terakhir dan selanjutnya Jokowi bisa memberikan contoh yang baik.

Ada pesan yang dia katakan untuk pemimpin, agar tidak menghinakan rakyat dengan pemberian yang dilemparkan.

"Dengan perasaan sedih, saya mengatakan Cirebon adalah yang terakhir. Tolong, Pak, jangan lakukan hal itu kepada masyarakat," ucapnya.

Neno Warisman meminta agar pejabat dapat mengajari masyarakat untuk menerima perilaku yang mulia dan baik.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: YouTube Neno Warisman Channel

Tags

Terkini

Terpopuler