Budiman Sudjatmiko Sebut Gatot Nurmantyo Bikin Gaduh Soal Isu PKI Susupi TNI: Terus Aja Nuduh

1 Oktober 2021, 09:25 WIB
Budiman Sudjatmiko sebut Gatot bikin gaduh dengan isu PKI susupi TNI. /YouTube Bukalapak

PR BEKASI - Politisi PDIP Budiman Sudjatmiko turut memberikan pendapat terkait pernyataan kontroversi eks Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo.

Gatot Nurmantyo mengatakan bahwa ada indikasi tubuh TNI disusupi paham komunisme dan Partai Komunis Indonesia (PKI).

Menurut Gatot, paham komunis dan PKI ini masih ada sampai saat ini meski selalu dibantah oleh berbagai pihak.

Baca Juga: Dirut TVRI Tak Berani Tayangkan Film G30S PKI, Fadli Zon: Coba Lihat Rekam Jejaknya

Bukti nyata PKI ada di tubuh TNI, ungkap Gatot, adalah hilangnya patung tokoh nasional di Museum Dharma Bhakti.

Terkait hal tersebut, Budiman Sudjatmiko menyinggung pernyataan Wakil Ketua DPR RI Lodewijk F Paulus.

Dalam pernyataan tersebut, isu PKI ini adalah isu tahunan yang membuat gaduh masyarakat terlebih di tengah pandemi Covid-19.

Baca Juga: Gatot Nurmantyo Sebut PKI Ada di Tubuh TNI, Yunarto Wijaya: Kasian Amat Pensiunnya Kayak Begitu

Hal tersebut diutarakan Budiman Sudjatmiko dalam akun Twitter-nya, seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com pada Jumat, 1 Oktober 2021.

"Eks Pangkostrad sudah bicara bahwa isu PKI menyusup TNI ini cuma bikin susah masyarakat yang sudah kena pandemi," katanya.

"Kini Eks Danjen Kopassus juga bicara ini isu tahunan yang bikin gaduh. Pak Gatot, mereka dulu anak buahmu. Mau bilang mereka PKI?" katanya.

Baca Juga: Amien Rais Ingatkan Bahaya Komunis dan PKI: Nyawa Manusia Tak Lebih Penting dari Nyawa Marmut

Oleh karena itu, Budiman Sudjatmiko mengungkapkan kekesalannya soal tuduhan Gatot yang dianggap bikin gaduh tersebut.

"Apa setelah ini Golkar juga dituduh disusupi PKI (setelah PDIP, NU, Polri, dan TNI?). Terus aja nuduh sampai semua orang di Indonesia sudah jadi PKI."

"Kecuali dirinya (termasuk yang nanti memandikan jenazah dirinya pun dia tuduh PKI). Gendeng ra uwis-uwis," tuturnya.

Baca Juga: Beberkan Dua Strategi PKI dan Komunis Saat Ini, Amien Rais: Memainkan Propaganda yang Menyesatkan Bangsa

Untuk informasi, pernyataan Gatot soal adanya paham PKI di tubuh TNI disampaikan dalam webinar yang digelar pada Minggu, 26 September 2021.

Gatot mengatakan, seharusnya terdapat diorama yang menggambarkan suasana saat 1 Oktober 1965 atau beberapa jam setelah enam Jenderal dan perwira muda TNI AD diculik PKI.

Seharusnya, lanjut Gatot, ada patung Presiden Soeharto yang kala itu menjabat sebagai Pangkostrad di Museum Dharma Bhakti.

Baca Juga: TVRI Tak Lagi Berani Tayangkan Film G30S PKI, Dirut Iman Brotoseno: Kami Pakai Cara Interaktif dan Kekinian

Selain patung Soeharto, patung lain yang disinggung Gatot adalah patung Komandan Resimen Para Komando Angkatan Darat (RPKAD) Kolonel Sarwo Edhie Wibowo dan Menteri/Panglima TNI Angkatan Darat Jenderal AH Nasution.

Di sisi lain, Kapten Kostrad Kolonel Inf Haryantana membantah Kostrad mempunyai ide untuk membongkar patung-patung tersebut.

Ia mengungkap, pembongkaran tersebut merupakan inisiatif dari Letjen TNI (Purn) Azmyn Yusri Nasution yang merupakan Pangkostrad ke-34.

Azmyn juga diketahui merupakan orang yang membuat patung-patung tersebut.***

Editor: Puji Fauziah

Tags

Terkini

Terpopuler