PR BEKASI - Tagar #TjahjoKumolohoax sejak semalam masih ramai dibicarakan karena ulah Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi(Mampan-RB) Tjahjo Kumolo.
Tjahjo Kumolo dianggap ikut menyebarkan hoaks mengenai foto jalan tol di Turki yang disebutnya sebagai jalan tol Cisumdawu.
Ribuan netizen pun ikut menanggapi cuitan hoaks Tjahjo Kumolo yang disebar melalui akun Twitter miliknya, @tjahjokumolo.
Baca Juga: Tjahjo Kumolo Wajibkan ASN Upacara Setiap Senin Pagi Pukul 8
Unggahan yang dikirim Tjahjo Kumolo pada Sabtu, 9 Oktober 2021 telah di-takedown oleh sang menteri.
Tjahjo Kumolo pun menyampaikan permintaan maafnya karena telah menyebarkan hoaks tersebut.
Politikus PDIP ini dikabarkan mengunggah foto yang diklaim sebagai jalan tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) yang akhir tahun ini akan rampung.
Di akun Twitternya, Tjahjo berkicau jika Jalan Tol Cisumdawu telah rampung dikerjakan.
Baca Juga: Tanggapi Soal ASN Tersangkut Jual Beli Vaksin Covid-19, Tjahjo Kumolo Usulkan Dipecat
Menurutnya, jalan tol tersebut harus membelah gunung untuk melewatinya demi memangkas waktu tempuh perjalanan.
Ia mencontohkan perjalanan Bandung ke Tegal hanya butuh waktu dua jam saja.
Lalu Bandung ke Semarang hanya butuh waktu tiga jam setengah saja.
Namun tidak lama setelah itu, Tjahjo menghapus tweet-nya tersebut.
Salah satu yang menanggapi adalah akun Mas Piyu yang menanggapi bahwa foto yang dibagikan Tjahjo Kumolo adalah hoaks.
"Akun Twitter Menteri @tjahjo_kumolo sebar hoax foto Cileunyi-sumedang-Dawaun, yang betul adalah foto jalan di turki," tulis mas Piyu.
Kominfo pun telah menandai cuitan tersebut sebagai hoaks setelah diunggah pertama kali oleh akun Emak-emak Cyber Army.
Yang benar foto tersebut adalah Jalan Daya D400 di Turki yang membelah gunung dan bukan Tol Cisumdawu.
Baca Juga: CPNS 2021 Segera Dibuka, Menteri PANRB Tjahjo Kumolo Beberkan Formasi yang Dibutuhkan
Tjahjo Kumolo pun meminta maaf terkait tweet-nya yang membuat resah karena telah menyebarkan hoaks.
"Mohon maaf posting-an jalan tol di Jabar ternyata salah bukan di Jabar saya dapat informasi salah, terima kasih perhatiannya," tulis Tjahjo Kumolo.
Hal itu pun mendapat tanggapan dari pakar telematika Roy Suryo.
"Barusan sudah diklarifikasi sama Pak Tjahjo Kumolo. OK lah. Next urusan lebay begini gak usah ditangani MenPAN-RB, cukup BuzzerRp saja," ucap Roy Suryo.
"Jadi kalau ada HOAX yang diklaim Kominfo begini tidak malu-maluin amat. Apalagi Tol Cisumdawu dibangun semenjak tahun 2011, sebelum Jokowi, Ambyar," sambung mantan politisi Demokrat tersebut.***