PR BEKASI - Pernyataan Komisaris Utama PT. Pertamina Basuki Tjahja Purnama alias Ahok mendapat sorotan dari Staf Khusus Menteri BUMN Erick Thohir, Aya Sinulingga.
Dalam pernyataannya, Ahok menyebut banyak kontrak BUMN yang justru sangat merugikan BUMN.
"Banyak kontrak BUMN yang sangat merugikan BUMN juga, termasuk Pertamina," kata Ahok dalam kanal YouTubenya.
Ahok mengungkapkan bahwa hal itulah yang membuatnya sangat marah.
"Kenapa kontrak-kontraknya menguntungkan pihak lain. Itu mens rea-nya ada," kata Ahok.
Menanggapi pernyataan tersebut, Arya Sinulingga mengingatkan agar Ahok tidak berperilaku layaknya Direktur Utama Pertamina.
Baca Juga: Ameer Azzikra Meninggal Dunia, Sang Istri Tutupi Kesedihan dan Tulis Pesan Perpisahan: Terima Kasih
Arya Sinulingga juga mengatakan agar Ahok di Pertamina menjadi Komisaris namun merasa menjadi Direktur Utama.
"Jangan sampai Pak Ahok ini di Pertamina menjadi Komisaris merasa direktur Komut merasa Dirut itu jangan," ujar Arya Sinulingga dikutip Pikiranarakyat-Bekasi.com dari Pikiran-Rakyat.com dengan judul 'Keluarkan Kritik, Jubir Erick Thohir Ingatkan Ahok Jangan Berlagak Seperti Direktur Pertamina'.
"Harus tahu batasan-batasannya," ucap Arya Sinulingga.
Baca Juga: Mulai Berlaku Hari Ini, Simak Aturan Terbaru Soal Perjalanan Internasional saat Pandemi Covid-19
Selain itu, Arya Sinulingga mengatakan bahwa yang disampaikan Ahok itu sudah lama disampaikan oleh Menteri BUMN Erick Thohir.
Dalam keterangannya, Arya Sinulingga meminta agar ke depannya Ahok banyak belajar dari apa yang telah dilakukan BUMN selama setahun.
Arya Sinulingga juga mengatakan bahwa Ahok diduga tidak mengikuti perkembangan yang dilakukan Kementerian BUMN.
"Makannya kita agak bingung, Pak Ahok ini mungkin tidak mengikuti perkembangan yang ada di BUMN. Seperti kasus-kasus lah misalnya, berapa banyak itu direksi yang sudah kita laporkan," tutur Arya Sinulingga.
Dirinya mengaku sangat menyayangkan jika Ahok selama ini tidak mengikuti perkembangan yang ada di BUMN, namun banyak bicara mengenai BUMN.
"Harusnya Pak Ahok lihat-lihat lah perkembangan BUMN, apalagi beliau komut di Pertamina," ucapnya.***(Pikiran Rakyat/ Julkifli Sinuhaji)