PIKIRAN RAKYAT - Sensus Penduduk merupakan proses untuk mendapatkan informasi deskriptif dari masyarakat di suatu wilayah.
Di Indonesia, hasil sensus penduduk bisa digunakan untuk keperluan seperti pemilu dan berbagai kebutuhan statistik lainnya.
situs resmi BPS (Badan Pusat Statistik) sebagaimana dinukil pikiranrakyat-bekasi.com menyebut, Sensus Penduduk 2020 menjadi salah satu program terbesar yang diselenggarakan BPS.
Baca Juga: Jelang Kepulangan 243 WNI dari Natuna, Jokowi: Masyarakat Harus Terima Mereka
Sensus penduduk 2020 diselenggarakan untuk mendukung program pemutakhiran data administrasi kependudukan.
Sensus Penduduk 2020 menjadi upaya menuju satu data Indonesia yaitu dengan menggunakan data kependudukan Kementerian Dalam Negeri atau Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil sebagai data basis sensus penduduk online.
Langkah pengisian data Sensus Penduduk Online
Terdapat langkah-langkah pengisian Sensus Penduduk Online yang harus dilakukan secara mendiri oleh masyarakat.
Pertama, masyarakat harus masuk ke situs sensus.bps.go.id kemudian memasukan NIK dan nomor Kartu Keluarga. Setelah itu, klik kotak kosong yang ada pada captcha lalu klik “cek keberadaan”.
Kedua, masyarakat harus membaca panduan pengisian terlebih dahulu, kemudian klik masuk dan mulai mengisi jawaban seluruh pertanyaan dengan sebenar-benarnya, kemudian klik tombol kirim.
Baca Juga: Resmi Gandeng Produk Lokal, PSSI Berharap Dapat Berdampak Positif untuk Timnas Indonesia
BPS juga akan melakukan tahapan lanjutan untuk menyusun daftar penduduk setelah sensus penduduk online dengan mengidentifikasi masyarakat yang tidak melakukan sensus online.
Daftar tersebut akan menjadi dasar bagi petugas sensus saat untuk melakukan tahapan wawancara dengan berkoordinasi bersama ketua wilayah setempat.
Fungsi sensus penduduk
Akan tetapi masih banyak masyarakat yang bertanya-tanya mengenai pentingnya Sensus Penduduk 2020.
Alasan penting masyarakat Indonesia harus berpartisipasi dalam Sensus Penduduk 2020 yaitu tersedianya data kependudukan dan karakteristikya, dasar evaluasi pembangunan nasional, dan pembangunan manusia.
Selain itu, sensus penduduk bisa mejadi dasar perencanaan di berbagai bidang seperti transportasi, komunikasi, tata ruang dan lingkungan, ketenagakerjaan, perumahan, pendidikan, kesehatan, dan sosial budaya.
Sensus Penduduk 2020 memiliki 3 tahap pengumpulan data. Pertama SPO (Sensus Penduduk Online) yang dimulai 15 Februari hingga 31 Maret 2020.
Tahap kedua yaitu wawancara yang dilakukan secara langsung kepada masyarakat pada 1 sampai 31 Juli 2020.
Pada tahap kedua itu, akan ada petugas yang mendatangi rumah-rumah. Petugas akan memakai rompi berwarna biru tua dengan logo “Sensus Penduduk 2020” di dada sebelah kanan, logo BPS di dada kiri, dan tertera tulisan “petugas sensus” di punggung.
Tahap ketiga yaitu pencacahan sampel yang dilakukan pada Juli 2021.