PR BEKASI – Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Prof. Zubairi Djoerban memperingati dua tahun kematian dr. Li Wenliang yang merupakan orang pertama yang mendeteksi virus Covid-19.
Lewat cuitan di akun Twitter pribadinya, Zubairi Djoerban menyatakan bahwa Li Wenliang merupakan sosok yang perlu diingat jasanya oleh setiap orang.
“Hari ini kita mengenang almarhum dr. Li Wenliang, dokter pertama yang beri peringatan atas kemunculan Covid-19,” katanya.
Menurut Zubairi Djoerban, Li Wenliang merupakan sosok yang pemberani karena terus menyebarkan informasi Covid-19 selama hidupnya.
Meskipun dituduh oleh pemerintah China telah menyebarkan berita palsu, Li Weinlang dinilainya sebagai sosok seorang pahlawan yang telah memperingatkan bahaya Covid-19.
Menurut Zubairi Djoerban, apa yang dilakukan oleh dokter pemberani tersebut telah menyelamatkan nyawa banyak orang dari bahaya Covid-19.
Baca Juga: Kondisi Atta Halilintar Usai Cedera Kaki, Kesakitan hingga Harus Kerja dengan 'Tiga Kaki'
“Meski di awal ada upaya untuk membungkam suaranya, peringatan dininya telah menyelamatkan banyak nyawa,” kata Zubairi Djoerban.
Dirinya juga mengucapkan terima kasih kepada dokter asal China tersebut karena telah berkorban bagi milairan orang di dunia untuk meneliti virus mematikan tersebut.
“Terima kasih dokter. Anda sangat pemberani dan heroik,” katanya, dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari cuitan akun Twitter @ProfesorZubairi, Selasa, 8 Februari 2022.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Aries dan Taurus Rabu, 9 Februari 2022: Tak Harus Operasi Demi Bisa Jadi Cantik
Cuitan Zubairi Djoerban tersebut mendapatkan berbagai komentar dari para warganet yang juga bersimpati atas perjuangan Li Wenliang tersebut.
“Niat dokter Li memang mulia mau bangkitkan peringatan dini. RIP dr Li,” tulis akun @igra***.
"Terima kasih dr. Li. Rest in love Hero. Semoga khusnul khotimah,” tulis akun @Gunawan***.
Baca Juga: 3 Zodiak Miliki Hari Hebat pada 8 Februari 2022: Aries Berhasil Memulai Babak Baru di Hidupnya
Berdasarkan informasi, Li Wenliang merupakan seorang dokter spesialis mata di Rumah Sakit Wuhan, China yang merupakan tempat pertama kali Covid-19 ditemukan.
Dirinya juga dianggap sebagai orang yang pertama kali mengeluarkan peringatan tentang pandemi Covid-19 di Wuhan.
Li Weinlang sendiri sempat menerima ancaman dari kepolisian China karena dianggap telah menyebarkan berita palsu.
Dirinya juga diminta menandatangani sebuah surat perjanjian yang memintanya untuk berhenti menyebarkan informasi terkait Covid-19.
Li Weinlang diketahui terpapar oleh virus Covid-19 8 Januari 2020 setelah terpapar dari pasien yang ditanganinya.
Setelah selama sebulan berjuang menghadapi virus tersebut, pemerintah China mengumumkan Li Weinlang meninggal dunia pada 7 Februari 2022.
Baca Juga: Viral Video Marc Marquez Sarapan Nasi Kotak, Netizen: Nasi Uduk, Afdol Itu Mah
Sampai sat ini, Li Weinlang dianggap oleh sebagian besar masyarakat dunia sebagai pahlawan karena berhasil menginformasikan bahaya Covid-19 ke seluruh dunia.***