PR BEKASI – Covid-19 varian Omicron memiliki penyebaran yang lebih cepat dibanding varian sebelumnya.
Oleh karena itu masyarakat diharapkan lebih waspada terhadap penyebaran Covid-19 varian Omicron.
Terutama mereka yang berhadapan langsung dengan Covid-19 varian Omicron seperti perawat di rumah sakit.
Kabar terbaru ada 180 perawat di Surabaya yang terpapar Covid-19 varian Omicron.
Kabar tersebut mendapatkan sorotan dari Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Prof. Zubairi Djoerban.
Zubairi Djoerban meminta para perawat lebih berhati-hati ketika menangani pasien Covid-19 varian Omicron.
“Teman-teman perawat, harap hati-hati,” kata Zubairi Djoerban dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Twitter @ProfesorZubairi pada Senin, 21 Februari 2022.
Zubairi Djoerban menyebutkan bahwa Covid-19 varian Omicron menyebar sangat cepat layaknya api.
Pengandaian yang diutarakan Zubairi Djoerban bukan hal yang mengada-ngada.
Baca Juga: Jadwal Pelayanan SIM Keliling Kota Bekasi, Jakarta, Bogor dan Bandung Hari Ini
Pasalnya telah banyak orang yang jatuh sakit karena Covid-19 varian Omicron.
“Omicron menyebar seperti api. Begitu banyak orang yang jatuh sakit dengan sangat cepat,” tuturnya.
Hal seperti itu dilihat sendiri oleh Zubairi Djoerban.
Baca Juga: Selamat, 4 Shio Ini Diprediksi jadi Calon Miliarder, Usahanya Tak Sia-sia
“Saya melihat itu terjadi di beberapa rumah sakit,” ucapnya.
Maka dari itu, Zubairi Djoerban mengingatkan agar lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan (prokes).
Para perawat di rumah sakit diminta memakan alat pelindung diri (APD) secara benar.
Selain itu, para perawat pun harus bisa menghindari kelelahan.
Pasalnya disaat kondisi seperti sekarang keselamatan menjadi faktor yang utama.
“Jangan lupa untuk disiplin memakai alat pelindung diri (APD),” ucapnya.
Baca Juga: Ratu Elizabeth Positif Covid-19, Kondisi Kesehatan Terus Dipantau Tim Medis
“Hindari kelelahan, utamakan keselamatan,” ujarnya melanjutkan.
Sebagai informasi, berdasarkan data Kemenkes per Minggu, 20 Februari 2021 terdapat kasus Covid-19 di Indonesia sebanyak 5.197.505 orang.
Terjadi tambahan kasus positif Covid-19 sebanyak 48.484 orang dari hari sebelumnya.
Sementara itu, sebanyak 32.873 orang dinyatakan sembuh dari paparan Covid-19 usai menjalani karantina, dan menyisakan 536.358 kasus aktif.***