Eks Dubes untuk Ukraina Sebut Indonesia Perlu Jaga Piagam PBB dan Perdamaian Dunia

4 Maret 2022, 12:28 WIB
Prof Yuddy Chrisnandi buka suara soal konfilk Rusia dan Ukraina. /ANTARA

PR BEKASI – Prof. Dr. Yuddy Chrisnandi yang merupakan Duta Besar Indonesia untuk Ukraina pada 2017-2021 lalu buka suara soal konflik Rusia.

Yuddy Chrisnandi menekankan tentang peran Indonesia berkaitan dengan konflik Ukraina dan Rusia tersebut.

Pria kelahiran Bandung itu menyampaikan hal tersebut dalam webinar bertajuk Conflict Resolution on Rusia and Ukraine.

Dalam webinar tentang Rusia dan Ukraina yang digelar International Politics Forum (IPF), Yuddy Chrisnandi menyinggung soal Piagam PBB.

Baca Juga: 7 Maret Tiba-tiba Viral di TikTok, Simak Momen Bahagia dan Sedih yang Pernah Terjadi di Tanggal Tersebut

Menurut Yuddy, hendaknya Indonesia tidak terlibat terlalu jauh serta perlunya bersikap netral atas peristiwa yang tengah terjadi.

Sikap netral tersebut hendaknya diterapkan untuk menjaga Piagam PBB yakni mewujudkan perdamaian dunia.

Dalam webinar itu, H. E. Mohammad Wahid Supriyadi yakni Dubes Indonesia untuk Rusia, 2016-2020 juga turut menghadirinya.

Wahid menyatakan memang ada landasan tersendiri mengapa Rusia melakukan operasi militer di Ukraina, dirangkum Pikiran-rakyat.Bekasi.com.

Baca Juga: Atta Halilintar Berikan Tas Seharga Rp1 Miliar untuk Aurel Hermansyah Sebagai Hadiah usai Melahirkan Ameena

Kala itu pada 1990, Menlu AS James Baker dan Presiden Uni Soviet Mikhail Gorbachev menghasilkan kesepakatan.

Kesepakatan itu adalah NATO tidak akan melakukan ekspansi ke Eropa Timur, hal berbeda terjadi saat ini saat Ukraina dikabarkan ingin bergabung dengan NATO.

Terlepas dari hal itu, Prof. Hikmahanto Juwana (Pengamat Hukum Internasional) menyatakan ada Piagam PBB dan hukum internasional yang dilanggar Rusia.

Aksi Rusia di Ukraina itu diyakini telah melanggar kedaulatan dan integritas wilayah serta dianggap merusak stabilitas dan mengancam perdamaian dunia.***

Editor: Akhmad Jauhari

Tags

Terkini

Terpopuler